AutonetMagz.com – Saat sebuah merek mobil tumbuh menjadi besar dengan banyaknya unit mereka yang laku terjual, tentu dewan pimpinan dan para pemegang sahamnya akan senang. Padahal menjadi besar rupanya juga membawa masalah baru. Merek mobil seperti Toyota, Honda, Hyundai, KIA, Volkswagen dan lain-lain punya penjualan besar, namun gara-gara mobilnya sering kelihatan di jalan, orang akan menjadi cepat bosan melihatnya.
Desain mobil yang bagus bisa menolong supaya rasa bosan tidak cepat muncul, tapi itu hanya memperlambat saja, bukan menghilangkan. Luc Donkerwolke, Kepala Desain Hyundai sudah mengutarakan niatnya kepada Motoring untuk memperbaiki gaya desain produknya yang tradisional dan konservatif. Keputusan ini datang setelah ia melihat-lihat Korea Selatan, di mana mayoritas mobil yang beredar adalah KIA dan Hyundai.
Menurutnya, harus ada perbedaan spesifik antar model.”Kalau mobil-mobil punya desain yang sama, saya rasa anda hanya menciptakan suasana yang membosankan. Saya tidak mau begitu,” katanya. Maka dari itu, Donkerwolke berkata kepada tim desain Hyundai supaya setiap model Hyundai harus bisa memberikan identitas kepada setiap modelnya. Desain tiap model harus lebih spesifik ke segmen yang diincar ketimbang hanya berpaku pada filosofi desain yang seragam.
Menarik juga, soalnya kalau kita ingat merek Genesis yang model serta jumlah produksinya lebih sedikit malah lebih fokus ke desain yang lebih seragam. Soal Genesis, Luc mengatakan kalau intensinya adalah Genesis tak boleh berdesain provokatif.”Dia tak vulgar, tidak pula berlebihan. Genesis takkan menjerit keras secara penampilan. Kami cukup percaya diri, kami adalah merek yang berlandaskan desain dan kami percaya akan selera yang bagus dan harmoni,” kata Luc Donkerwolke.
Padahal kami suka saat desain Hyundai dan KIA dikepalai oleh Peter Schreyer, tapi apa boleh buat, harus ada kemajuan di sini. Bakal lama supaya Hyundai bisa membuat desain yang khas buat tiap model, tapi jika diingat kalau di Hyundai ada eks-desainer Buggati Chiron, eks-desainer Camaro, eks-insinyur BMW M, dan salah satu desainer kebanggaan dari Indonesia, Sandy Hartono, kami sih optimis. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Mitsubishi Delica Terbaru Akan Usung Mesin Turbo
