AutonetMagz.com – Bicara mobil sport, dulu merek Korea suka kehilangan arah karena minimnya pengalaman. Meski punya Hyundai Coupe bermesin 2.700 cc V6 yang dulu sempat dijual di sini, mobilnya belum menanamkan citra yang wah untuk kelas sport. Seiring membaiknya Hyundai, Genesis Coupe pun dirilis dan ikut dilombakan di Formula Drift. Pelan-pelan, pengalaman Hyundai mulai cukup banyak dan kini mereka punya divisi performa tinggi, Hyundai N.
Dua ksatria pertama Hyundai N, yakni Hyundai i30 N dan Hyundai Veloster N menuai hasil yang memuaskan dan bisa disejajarkan dengan rival dari Eropa. Belakangan ini, Hyundai mulai bereksperimen untuk merancang sebuah mobil sport baru bermesin tengah. Nah lho, sebagai merek yang belum punya pengalaman membuat mobil mid engine, ini menarik untuk disimak. Mereka sudah punya prototipenya, dan basis yang diambil adalah Hyundai Veloster.
Menurut Caranddriver, nama mobil prototipe tersebut adalah Hyundai RM19, di mana RM adalah Racing Midship dan 19 adalah tahun di mana ia lahir, tahun 2019. Seperti dibilang tadi, Hyundai belum pernah bikin mobil mid engine, jadi mereka minta sejumlah pihak untuk mengujinya dulu di luar insinyur Hyundai sendiri. Hyundai RM19 pakai mesin 2.000 cc 4 silinder turbo bertenaga 390 hp dan transmisi sekuensial 6 percepatan, dan penggerak roda belakang alias RWD.
Masih banyak tantangan yang harus diselesaikan Hyundai sampai titik ini, tapi mereka terus berusaha. Jika tidak ada aral melintang, mobil ini harusnya bisa disimak wujudnya dalam 2 atau 3 tahun mendatang. Mobil ini nampaknya akan jadi penantang baru mobil sport lain yang sudah terkenal duluan, seperti Nissan Fairlady Z atau Toyota GR Supra.
Terlepas dari spesifikasi di atas kertas atau format mesin tengahnya, kami tak terbayang jika bentuk mobil sport ini ketika jadi nanti akan berwujud hatchback seperti Veloster. Bukan apa-apa, soalnya jarang juga melihat hatchback yang mesinnya di tengah. Kalau pun ada, ya RenaultSport Clio V6, tapi setelah itu jarang lagi. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: McLaren Berambisi Pangkas Bobot Mobil Demi Performa Optimal
