AutonetMaz.com – Seperti yang telah kami singgung sebelumnya, Lexus Indonesia yang berada di bawah naungan dari Toyota Astra Motor (TAM) resmi merilis Lexus UX 300e di Tanah Air. Lexus UX 300e adalah mobil listrik pertama dari Lexus, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Nah, hadirnya Lexus UX 300e menandai langkah Lexus dan TAM untuk masuk ke segmen mobil listrik. Lalu, bagaimana sosok mobil ini? Mari kita bahas lebih lanjut.
Tenaga 201 hp, Bisa Jalan 300 Km
Oke, tak perlu lama – lama, kita langsung bahas mobilnya. Secara desain, sebenarnya secara desain, Lexus UX 300e masih cukup mirip dengan beberapa saudaranya di segmen ICE dan hybrid. Hanya saja, mobil ini menggunakan logo dengan iluminasi kebiruan khas mobil elektrifikasi Toyota-Lexus, dan juga ada port charger. Untuk spesifikasi, Lexus UX 300e menggunakan motor listrik dengan keluaran tenaga maksimal di angka 201 hp, dan torsi maksimal di angka 300 Nm. Motor tersebut disokong oleh baterai berukuran 54,35 kWh yang diklaim mampu membuat mobil ini berjalan sejauh 300 kilometer dengan metode pengujian WLTP.
Untuk urusan fitur, Lexus UX 300e dibekali dengan lampu LED proyektor yang sudah dilengkapi dengan automatic high beam assist. Selain itu, Lexus UX 300e juga diberi power back door dengan kick sensor. Untuk interiornya, Lexus UX 300e memiliki Digital Optitron Tachometer, Head-Up Display, Electronic Drive Selector, sistem infotainment layar sentuh dengan ukuran 10,3 inci yang terhubung ke Android Auto dan Apple CarPlay, dan yang paling menarik adalah audio premium lansiran Mark Levinson. Nah, sebagai catatan, untuk audio Mark Levinson ini memiliki 13 buah speaker
Jelas itu angka yang sangat banyak untuk ukuran mobil kompak. Geser ke urusan fitur keselamatan, Lexus UX 300e mendapatkan sepaket fitur keselamatan yang diberi nama Lexus Safety System +. Dalam paket tersebut terdapat 4 ditur utama seperti Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA) dan Adaptive High Beam System (AHS). Selain paket sistem keselamatan itu, Lexus juga membekali mobil listriknya ini dengan 8 buah airbags, panoramic view monitor, all around parking sensor, dan blind spot monitoring.
Pertama di ASEAN, Warranty 8 Tahun
Kehadiran Lexus UX 300e menjadi sebuah tonggak penting. Selain menjadi mobil listrik pertama di Indonesia, kehadiran Lexus UX 300e juga merupakan yang perdana di regional ASEAN. Yap, belum ada negara lain di ASEAN yang mendapatkan unit mobil ini. “Lexus Indonesia dengan bangga mempersembahkan kendaraan full bertenaga listrik pertama di Indonesia yaitu Compact Luxury Crossover Lexus UX 300e. Kami optimistis kehadiran Lexus UX 300e akan memberikan warna baru bagi industri otomotif, lifestyle, dan luxury market di Indonesia terutama untuk para Lexus Enthusiasts yang sangat environmentally conscious“ kata Meinisa, General Manager Lexus Indonesia.
Nah, Lexus UX 300e sendiri hadir dengan sebuah paket yang menarik. Paket tersebut adalah warranty alias garansi untuk mobil termasu pada komponen baterai yang mencapai 8 tahun. Angka 8 tahun itu tanpa maksimal batas pemakaian, alias unlimited kilometers. Selain warranty, pihak Lexus juga memberikan free service dan parts selama 5 tahun. Untuk layanan ini juga statusnya tanpa batasan kilometer. Jelas ini menjadi sebuah tawaran yang menggiurkan bagi konsumen. Dipilihnya Lexus UX Series sebagai mobil listrik pertama Lexus juga karena statusnya sebagai urban crossover yang dekat dengan konsumen, utamanya kaum muda yang concern dengan lingkungan hidup.
Dapat Charger Gratis!
Satu poin terakhir yang menarik dari Lexus UX 300e adalah adanya AC Wall Charger yang dapat dapat dipasang dimanapun sesuai keinginan pelanggan dan sebuah Household Socket Charging Cable yang dapat digunakan di stop kontak dinding standar. Eits, berapa biayanya? Gratis sob. Bahkan, biaya pemasangannya pun juga gratis. Mobil ini juga bisa mengisi daya baterai di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang telah disediakan oleh PT. PLN. Lokasi pengisian daya baterai bisa dilihat di aplikasi CHARGE.IN yang dekat area-area tertentu seperti di mal, parkiran, kantor-kantor PLN, kantor pemerintah, dan lainnya.
Durasi pengisian akan tergantung pada suhu baterai, riwayat penggunaan, pengisi daya, dan voltase listrik. Berdasarkan uji coba yang dilakukan Lexus, pengisian daya baterai sampai penuh dengan menggunakan Household Socket Charging Cable bisa memakan waktu kurang lebih 24 Jam. Akan tetapi, pengisian menggunakan AC Wall Charger yang disediakan oleh Lexus hanya membutuhkan kurang lebih lima sampai enam jam. Apabila pengisian lebih cepat perlu dilakukan, mengisi daya baterai di SPKLU membutuhkan waktu kurang lebih 50 menit menggunakan DC Fast Charging.
Secara kasar, Toyota dan Lexus ingin menawarkan sebuah mobil listrik dengan ‘menghilangkan’ beberapa faktor X yang kadang memberatkan. Caranya dengan memberikan garansi panjang, bebas biaya dan part, serta charger gratis. Padahal, biasanya wall charger merupakan komponen terpisah yang harus dibeli diluar mobil. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Honda City RS e:HEV Hybrid Rilis di Thailand!