AutonetMagz.com – Beberapa tahun lalu tentu kita cukup terkejut dengan adanya penutupan pabrik milik anak perusahaan GM, yaitu Chevrolet di Indonesia. Pabrik yang memproduksi MPV andalan mereka, yaitu Chevrolet Spin tersebut harus ditutup untuk kedua kalinya, setelah di awal 2000-an lalu sempat ditutup juga. Kabar yang hampir sama juga ternyata kami dapatkan, namun bukan lagi di Indonesia, karena kan sudah tutup duluan pabriknya, namun di India.
Namun pabrik produksinya bukan sepenuhnya berhenti beroperasi seperti di Indonesia, GM India yang memiliki pabrik perakitan di kota Halol hanya akan melayani kebutuhan ekspor saja, dan tidak akan memproduksi mobil untuk pasar domestik India. Hal yang cukup mengherankan tentunya, dan karena hal ini juga, muncul beberapa spekulasi bahwa GM akan segera menghentikan keseluruhan operasinya di negara Bollywood tersebut.
Pabrik mereka di Talegaon juga menghentikan seluruh produksi mobil dengan konfigurasi setir kanan yang digunakan di India, dan hanya memproduksi Chevrolet Beat dengan setir kiri, yang mana diekspor ke Meksiko. Minggu lalu, produksi sedan mereka, yaitu Cruze juga sudah resmi berakhir. Dan pada akhir april nanti, tepatnya pada 28 April 2017, produksi Tavera juga akan diberhentikan.
Dan mengutip dari media India, Drivespark.com, seorang sumber dari pihak GM India mengatakan bahwa beberapa minggu sebelum berita ini disampaikan, pihak prinsipal GM telah menyampaikan kepada para pekerjanya bahwa proses produksi semua kendaraan di Halol akan berhenti per tanggal 28 April 2017. Lanjut narasumber tersebut, GM tetap meyakini akan adanya potensi untuk pertumbuhan penjualan di pasar India, dan akan tetap memantau dengan dekat potensi pasar, serta melakukan evolusi dari strategi produk mereka.
Dari sumber tersebut, semua yang terjadi ini adalah langkah halus GM untuk perlahan menghentikan operasi di India, walaupun akan menyisakan masalah terkait basis dealer dan pelanggan mereka di India. GM juga dikabarkan sedang mengkaji langkah – langkah berikutnya, namun yang jelas mayoritas produksi mereka telah dihentikan. Mitra GM asal Cina, SAIC sendiri dikabarkan sedang melakukan negosiasi untuk mengakuisisi pabrik GM di Halol untuk merk mereka MG, dan SAIC sendiri telah mendaftarkan APM mereka di India dengan nama MG Motors India.
Entah apa yang membuat GM juga akhirnya secara halus mulai menghentikan produksi dari India, namun persentase market share yang tak sampai 1% di India ditengarai menjadi salah satu alasan GM untuk angkat kaki dari India. Jadi, seperti Ford yang juga sudah cabut dari Indonesia, GM yang angkat kaki dari India juga pasti dihadapkan banyak masalah nantinya. Bagaimana menurut kalian? Sampaikan komentarmu ya.
Read Next: Honda Civic Si Telah Hadir dengan Tenaga 205 hp!