Chevrolet Blazer 7-Seater Diproduksi Di 2020, Kandidat Penerus Captiva

by  in  Berita & Chevrolet & International
Chevrolet Blazer 7-Seater Diproduksi Di 2020, Kandidat Penerus Captiva
0  komentar

AutonetMagz.com – Masih ingatkah kalian dengan sosok Chevrolet FNR CarryAll Concept?? Jika kalian rajin melihat update di laman sosial media kami di Instagram, pasti ingatan kalian akan mobil ini masih segar karena kami baru memposting fotonya kemarin. Nah, ternyata tak lama berselang, muncul sebuah informasi bahwa Chevy FNR CarryAll telah mendapatkan lampu hijau untuk menuju jalur produksi, dan segera akan menjadi Chevrolet Blazer 7-Seater.

Nah, di kelas yang sama, pihak Chevrolet sejatinya punya beberapa pemain ‘lama’ yang sudah terlebih dahulu mengaspal. Kalau di Indonesia, kita tentu mengenal nama tenar dari Chevrolet Captiva. Sayangnya, eksistensi dari Chevy Captiva sudah berakhir di Indonesia, dan segera menyusul di beberapa negara lain. Sempat muncul sosok All New Chevy Captiva di Kolombia, namun sosoknya tak lain dan tak bukan adalah sosok Wuling Almaz yang kita kenal. Dan jelas, Wuling Almaz bukanlah suksesor sepadan bagi Chevy Captiva, karena segmen dan kapabilitas sangat berbeda.

Chevrolet Blazer 7-Seater sendiri bisa menjadi kandidat yang pas untuk menjadi suksesor dari Chevrolet Captiva. Apalagi, produk ini juga masih sangat fresh. Mengutip dari laman GM Authority, Chevrolet Blazer 7-Seater akan diproduksi di awal tahun 2020 mendatang di China, dan akan menggunakan nama Chevrolet Blazer XL yang merujuk pada ukurannya. Nah, menariknya, sosok Chevrolet Blazer 7-Seater ini tidak hanya dijual di China saja nantinya, melainkan juga di beberapa negara lain.

Untuk produksi sendiri, pihak SAIC-GM akan mulai memasukkan Chevrolet Blazer 7-Seater ke jalur produksi per bulan Februari 2020 mendatang. Produksi dari Chevrolet Blazer 7-Seater akan dilakukan di pabrik perakitan SAIC-GM di Shanghai. Untuk urusan mesin, kabarnya akan ada 2 opsi mesin yang ditawarkan, yaitu mesin 3.600cc V6 bertenaga 305 hp yang cukup buas, dan mesin 2.000cc Turbo-Four bertenaga 240 hp yang kabarnya hanya untuk versi China saja. Keduanya akan dipadukan dengan transmisi otomatis dengan 9 percepatan khas GM.

Jadi, bagaimana menurut kalian sosok Chevrolet Blazer 7-Seater ini? Cocok-kah menggantikan Chevy Captiva yang kini meninggalkan slot kosong di Indonesia untuk segmen SUV monocoque 7 –seater?

Read Prev:
Read Next: