GIIAS 2022 : Chery Umumkan Fitur Tiggo 7 Pro untuk Pasar Indonesia

AutonetMagz.com – Setelah memperkenalkan Chery Tiggo 7 Pro pada awal tahun silam, dan melakukan first drive, ternyata unit yang diperkenalkan kala itu bukanlah spek final alias masih prototype. Setelah kemarin kita sudah mengenal lebih dalam tentang Chery Tiggo 8 Pro, Kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai Chery Tiggo 7 Pro yang memiliki dimensi panjang yang lebih pendek. Selain itu, ia juga menggunakan mesin 4-inline 1.5 L TCI, berbeda dengan 8 Pro yang menggunakan 1.6 TGDI.

Apa Sajakah Fiturnya?

Bila kita membahas apa saja teknologi yang tersemat, Chery Tiggo 7 Pro dilengkapi dengan instrumen di LCD multi-fungsi sebesar 7 inci, Speedometer digital 10,25 inci, dan layar sentuh LCD Smart AC sebesar 8 inci dengan dual-zone, jok kulit, jok elektrik, Wireless Charging, Tuas Transmisi Elektrik, panoramic sunroof, dan voice command bernama Chery Intelligence Voice Assistant.

Selain itu juga terdapat camera 360 dengan fitur Intelligent Tech HD Reverse Image. Dengan resolusi gambar 1920 * 720 HD, memberikan keuntungan view yang lebih lebar dan lebih jelas. Sehingga memudahkan kita untuk mengamati situasi di sekitar kendaraan. Fitur ini juga memudahkan pengemudi yang masih pemula agar dapat mengurangi resiko yang mungkin terjadi pada saat parkir atau mengemudi dengan kecepatan rendah.

Fitur Safety Lengkap!

Untuk urusan safety, Chery Tiggo 7 Pro dilengkapi dengan sistem ADAS generasi baru Chery. Sistem ini memiliki lebih dari sepuluh fungsi bantuan mengemudi seperti Lane Departure Warning (LDW), Adaptive Cruise Control (ACC), Door Open Warning (DOW), Reverse Tendency Alert (RTA), Autonomous Emergency Braking(AEB), Front Collision Wheels (FCW), Blind Spot Detection (BSD), enam titik airbag, dan sistem stabilitas elektronik (ESP)

Dengan kemampuan suspensi MacPherson independennya, Chery Tiggo 7 Pro memiliki penyerapan guncangan dan anti-roll, yang semakin stabil pada jalan menikung. Waktu kami mencobanya, saat menemukan jalan yang tidak rata, suspensinya masih terasa empuk dan hanya mengayun sekali saja, tidak berlebihan. Bahkan saat duduk di kursi baris kedua, penumpang akan sulit dibuat mabuk walau pengendara menyetir secara agresif.