AutonetMagz.com – Beberapa bulan belakangan ini kalau kalian mendengar merk Geely, maka apa sih yang ada di dalam pikiran kalian? Geely Memberli Proton? Geely Membeli Lotus? Ya benar sekali, Geely memang menjadi pabrikan asal China yang cukup mentereng saat ini berkat aksi beli membeli yang dilakukannya, mungkin secara kasar jadi seperti ini, “Beli nggak ya? Hmmm, beli aja deh”.
Nah bergeser dari masalah Geely yang bak Sultan yang membeli merk ini itu, ternyata ada sebuah informasi yang cukup menarik yang naik ke permukaan baru – baru ini. Geely termonitor sedang membeli sebuah perusahaan mobil lagi, namun perusahaan mobil yang dibeli oleh Geely sendiri kali ini cukup unik, bukan mobil sport bukan mobil niaga, tapi mobil terbang. Anda tak salah baca kok, memang benar Geely membeli perusahaan mobil terbang yang bernama Terrafugia.
Mungkin beberapa dari anda masih berpikir apakah mobil terbang itu ada atau tidak, namun kenyataannya memang pengembangan ke arah sana sudah berjalan. Jadi memang belum ada, namun nanti pasti ada. Mobil terbang sendiri adalah sebuah teknologi yang tentunya akan menyusul perkembangan teknologi autonomous driving yang sedang ngetren. Dan tak hanya itu, perusahaan macam Airbus dan uber sendiri sudah melihat prospek hal tersebut, dan begitu pula sebuah startup bernama Terrafugia yang akhirnya diakuisisi oleh pihak Geely.
Sebagai informasi saja, Terrafugia adalah startup yang didirikan oleh para alumni MIT yang sudah jelas mengembangkan mobil terbang dan telah mendapatkan sertifikasi dari Badan Administrasi Penerbangan Federal atau Federal Aviation Administration pada tahun lalu. Nah, Terrafugia sendiri mendefinisikan sebuah mobil terbang bukan sebagai mobil yang bisa terbang, ha? maksudnya? Ya, CEO Terrafugia, Carl Dietrich menyatakan mobil terbang adalah sebuah pesawat yang bisa dengan mudah dikendarai, masuk akal bukan? Nantinya mobil terbang akan dimotori mesin Rotax Piston yang akan mampu berjalan, eh maksud kami terbang dengan kecepatan 160 km/jam dengan ketinggian 10.000 kaki dan mampu menjelajah hingga 640 km.
Terrafugia sendiri sudah memilki model produk milik mereka yang dinamai TF-X yang mampu melakukan take off dan landing secara vertikal atau VTOL. TF-X sendiri memilki model yang lebih mirip mobil daripada pesawat, dan dipersenjatai dengan motor elektrik sebanyak dua buah yang memproduksi total tenaga 1.341 hp yang berbarengan dengan mesin bensin bertenaga 300 hp. Jadi total TF-X akan bertenaga 1.641 hp yang akhirnya membuatnya mampu melayang dengan kecepatan 322 km/jam. Jadi tentunya dengan mengakuisisi Terrafugia, Geely sangat terbuka untuk dikemudia hari mengembangkan sebuah mobil terbang miliknya sendiri, senada dengan Toyota yang memilki paten mobil terbang Shapeshifting.
Pergerakan Geely yang sangat agresif semakin memperlihatkan bahwa pabrikan China yang dahulu hanya bisa kita lihat sebelah mata telah bertumbuh, dan tentunya tak kaget bila nantinya pabrikan macam Geely akan bisa menjadi pabrikan besar. Nah, kalau menurut kalian bagaimana? Sampaikan dong pendapat kalian.
Read Next: New BMW X3 : Lebih Dinamis & Bertenaga Dengan Kabin Lebih Lapang