AutonetMagz.com – Kalian masih ingat dengan pabrik perakitan KTM yang berlokasi di Gresik? Yap, pabrik yang digarap oleh Penta Jaya Laju Motor (PJLM) selaku APM KTM di Indonesia bersama dengan Nasmoco Group dan indo Spring tersebut sejatinya sudah selesai dan siap beroperasi. Namun, sayangnya operasional pabrik yang sedianya dilaksanakan di akhir Maret 2020 tersebut harus tertunda. Dan sesuai dengan judul, COVID-19 menjadi salah satu alasannya.
Mengutip informasi via CNN Indonesia, Kristianto Goenardi, Presiden Direktur Operator Pabrik Penta Jaya Laju Motor menyebutkan bahwa seharusnya pabrik sudah mulai beroperasi tahun lalu, namun dimundurkan hingga bulan Maret 2020. Hanya saja, rencana tersebut kembali molor karena pihak Penta Jaya Laju Motor belum mendapatkan suplai komponen dari KTM India. Perlu diingat, India memang menerapkan lockdown sejak akhir Maret 2020 lalu hingga bulan Mei 2020 mendatang. Maka jelas pasokan pun terganggu. Apalagi, produk KTM yang diperoduksi di Gresik nantinya akan menggunakan 80% komponen dari india, sedangkan 20% sisanya komponen lokal.
Kristianto menambahkan bahwa pabrik Penta Jaya Laju Motor di Gresik sejatinya sudah mengantongi ijin operasional, malahan pabrik ini sudah melaksanakan masa percobaan produksi di bulan Februari lalu. Pabrik Penta Jaya Laju Motor sendiri berlokasi di Gresik, dimana saat ini kabupaten penyangga kota Surabaya tersebut juga tengah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB hingga tanggal 11 Mei 2020. Oleh karenanya, Kristianto menyebutkan bahwa pabrik di Gresik juga meliburkan karyawan mereka hingga batas PSBB. Kristianto sendiri berharap pihak KTM India bisa segera menyuplai komponen di bulan Mei 2020 mendatang.
Nah, pabrik Penta Jaya Laju Motor di Gresik sendiri merupakan salah satu investasi KTM di Indonesia. Biaya untuk mengubah lokasi yang dahulu adalah gudang penyimpanan unit ini mencapai 76,5 Miliar Rupiah. Panrik Penta Jaya Laju Motor di Gresik akan bertugas untuk memproduksi 3.000 unit motor per bulan, atau 36.000 unit per tahun. Namun itu jikalau pabrik terus berada di kapasitas maksimal. Kabarnya, di tahap awal Penta Jaya Laju Motor akan memproduksi 1.500 hingga 2.000 motor per bulan, atau 50% hingga 66% dari kapasitas meksimalnya. Untuk komoditas yang diproduksi adalah KTM RC dan Duke Series yang berkubikasi kecil, yaitu 200 dan 250 serta 390cc.
Jadi, kita tunggu saja bagaimana perkembangannya. Bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Otomotif Anjlok 15,6% Di Kuartal Pertama 2020, Berharap Pulih di Paruh Kedua
