Otomotif Anjlok 15,6% Di Kuartal Pertama 2020, Berharap Pulih di Paruh Kedua

by  in  Berita & Nasional
Otomotif Anjlok 15,6% Di Kuartal Pertama 2020, Berharap Pulih di Paruh Kedua
0  komentar

AutonetMagz.com – Kondisi Pandemi COVID-19 memang memaksa banyak sektor untuk memutar otak sehingga tidak tumbang. Beberapa kebutuhan yang sifatnya tidak mendesak seperti otomotif, gadget & teknologi, serta kebutuhan tersier lainnya pun terpantau anjlok secara penjualan. Nah, untuk bidang otomotif, di kuartal pertama tahun 2020 ini terpantau anjlok dengan angka yang cukup besar, yaitu di angka 15,6%.

Mengutip informasi dari situs resmi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), selama periode bulan Januari hingga Maret 2020, agen pemegang merek (APM) otomotif di dalam negeri menutup penjualan retail sebesar 219.361 unit. Angka tersebut turun 15,6 persen dari periode sama tahun sebelumnya yakni 259.963 unit. Memang, jikalau kita bandingkan dengan prediksi penurunan dari target tahunan, angka 15,6% masih tergolong bagus, namun kita perlu ingat bahwa masih ada bulan – bulan berikutnya. Sementara dari sisi penjualan pabrik ke diler, terjadi penurunan sebesar 6,9 persen secara tahunan atau year on year (yoy), yakni dari 254.332 unit di 2019 menjadi 236.797 unit.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan bahwa kondisi ini sudah diperkirakan sebelumnya. Bahkan, laju industri otomotif nasional akan terus tersendat paling tidak hingga semester kedua tahun 2020 ini. “Kami perkirakan pasar otomotif turun hingga 40 persen dari pencapaian tahun 2019. Ini mungkin akan berlanjut hingga beberapa bulan ke depan sampai Juli 2020. Berdasarkan proyeksi saat ini, pasar bisa kembali pulih di periode Juni-Juli 2020, semester dua. Maka rasanya menutup 600.000 unit sampai akhir tahun ialah realitsits.” ujar Yohannes. Yohannes sendiri belum bisa mengungkapkan secara pasti strategi dan upaya untuk memulihkan pasar dalam tempo 6 bulan tersebut.

Paling utama adalah bersama-sama ikut mengupayakan penghentian penyebaran Covid-19 dan mengatasinya. Bila semua pihak disiplin mematuhi protokol dan ketentuan yang ada, pandemi ini mungkin bisa diatasi bersama pada Mei atau Juni 2020,” kata Sekertaris Umum GAIKINDO Kukuh Kumara. Jika pandemi COVID-19 ini bisa segera berakhir, maka masih ada harapan capaian tahun 2020 ini bisa memenuhi atau bahkan melebihi target yang dicanangkan. Namun, tentunya perlu ada ‘stimulus’ untuk mewujudkan hal tersebut seperti kemudahan membeli mobil, jajaran model baru, dan sejumlah kemudahan lainnya. GAIKINDO sendiri juga memiliki jadwal untuk menggelar GIIAS 2020 di bulan Agustus 2020.

Belum ada informasi resmi mengenai penundaan ataupun pembatalan pelaksanaan GIIAS 2020 di ICE BSD. Jadi, kita pantau saja terus perkembangannya. Bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: