AutonetMagz.com – Bagaimana aroma dari mobil baru pertama kali saat kita beli? Tentu kita bisa merasakan aroma yang khas dari sebuah mobil baru pastinya. Mungkin ada beberapa dari kita masa bodoh atau malah suka dengan aroma tersebut, namun beberapa juga mungkin berusaha keras untuk menghilangkan aroma yang menusuk hidung itu. Biasanya kita menggunakan pengharum mobil untuk menghilangkan aroma tak sedap di dalam mobil. Bisa yang berbentuk spray, atau digantung seperti pada umumnya. Tapi selain itu, bagaimana cara lainnya ya? Dengar-dengar, ada metode baru yang diciptakan oleh Ford untuk menghilangkan aroma dari mobil baru. Selengkapnya, simak terus yuk!
Nah, Ford ini sudah mengajukan permohonan hak paten untuk metode ‘penghilangan aroma mobil baru otomatis’, yang tentunya dirancang agar aroma kendaraan baru kita lebih berkurang, aroma lebih enak, dan baru pastinya. Selain itu, menurut pengajuan perusahaan dengan US Patent dan Trademark Office, bau mobil baru ini disebabkan oleh senyawa organik yang mudah menguap (Volatile Organic Compounds atau VOCs), yang ternyata dilepaskan oleh bahan kulit, plastic, dan vinil pada bagian-bagian interior mobil kita. Selain barang-barang tersebut, perekat, sealant, dan pembersih kaca pun ternyata juga bisa berkontribusi untuk menghasilkan bau mobil baru tadi.
Senyawa organik yang menguap tadi dilepaskan dalam jumlah yang banyak dan lebih besar ketika keadaan mobil sedang panas. Karena itu, Ford ingin membuat inovasi untuk menghilangkan bau mobil baru ini dengan cara “memanggang” mobil dan melepaskan senyawa organik tadi sampai sebagian besar bau mobil baru sudah hilang. Lalu, bagaimana cara memanggangnya? Dipanasin pakai pemanggang? Bukan-bukan, mari lanjut membaca.
Proses yang dijelaskan dalam paten Ford ini adalah dengan cara memarkirkan mobil di bawah sinar matahari, dengan jendela mobil yang sedikit dibuka, kemudian bersamaan dengan menyalakan mesin, pemanas, dan kipas (tapi 3 hal terakhir ini opsional ya). Paten Ford untuk menghilangkan bau mobil yang baru dibeli ini terkait dengan sistem autonomous dan semi-autonomous. Sistem ini mencakup perangkat lunak khusus dan berbagai sensor yang mendeteksi kualitas udara. Namun sayangnya perangkat canggih ini hanya bisa dipasangkan ke kendaraan autonomous dan semi-autonomous.
Mengapa hanya bisa disematkan pada mobil autonomous dan semi-autonomous? Karena jika mobil ‘berfikir’ kalau ini adalah kondisi iklim yang tepat dan cukup waktu untuk ‘mengusir’ beberapa senyawa organik pada mobil, maka mobil bisa menyupir sendiri ke tempat cerah terdekat dan akan memulai proses penghilangan bau itu sendiri. Inovasi yang cukup keren. Tapi, bakalan laku nggak ya? Secara mungkin orang bangga saat mobilnya ketahuan kalau mobil baru (terlepas dari suka tidak sukanya aroma mobil baru tadi). Gimana kalau menurut kalian? Sampaikan di kolom komentar ya!
Read Next: 7 Hal Sederhana Untuk Atasi Stress Berkendara