AutonetMagz – Setelah mengulas secara detail Honda Mobilio E CVT Prestige melalui video review Honda Mobilio, kami juga akan membahas Honda Mobilio Diesel yang sedang hangat diperbincangkan kalangan otomotif tanah air. Bersama sahabat kami IndianAutosBlog, AutonetMagz mencoba Mobilio bermesin diesel yang memang dipersiapkan khusus untuk pasar India guna menghadapi MPV diesel lainnya yang sudah lebih dulu meluncur disana.
Ternyata wujud Mobilio diesel tidak berbeda sama sekali dengan varian Mobilio tipe E yang beredar di Indonesia. Mobilio diesel hadir dengan foglamp dan grill chrome sebagai standar, pelek 15 inci tanpa finishing yang mengkilap seperti tipe Prestige.
Tak ada perbedaan mencolok yang menjadi identitas varian penenggak solar ini. Kalaupun ada, itu hanya emblem i-DTEC kecil di pintu bagasi sebelah kanan bawah.
Yang mengalami perbedaan cukup mencolok adalah interiornya. Desainnya masih sama seperti Mobilio di Indonesia, material yang digunakan pun sama persis. Feel saat memainkan tuas sein, wiper dan tombol-tombol di dashboard cukup acceptable untuk kelas Low MPV di India.
Satu hal yang menjadi perhatian kami adalah Wooden panel baru yang mencakup area depan pengemudi hingga head unit. Meski penempatannya agak janggal, namun kualitas wooden panel ini sangat baik. Konsumen India memang terkenal cukup nyentrik dalam mendandani kendaraan.
Meskipun tata letak dashboardnya sangat memperhitungkan aspek fungsional, desainnya sedikit mengecewakan untuk harga Mobilio di India. Honda India juga melakukan downgrade untuk Mobilio ini, tapi mereka melakukannya di area yang tak terlihat langsung oleh pengemudi. Misalnya, karet bootlid yang terkesan dipasang ala kadarnya sehingga bisa dilepas tanpa usaha berat
Akomodasi baris kedua dan ketiga pun tidak berbeda dengan Mobilio ber-KTP Indonesia. Kita masih mendapatkan jok tipis, cara akses yang sama dan ruang yang lega untuk ukuran Low MPV. Jok baris ketiga masih mampu mengakomodasi orang dewasa dengan tinggi 180 cm dan masih menyisakan sedikit headroom dan legroom. Namun akan menjadi nilai plus apabila Honda menghadirkan Captain Seat di baris kedua untuk mengangkat kesan mewah di Mobilio diesel ini.
Untuk fitur, Mobilio diesel mendapatkan AC double blower, kamera parkir, sistem navigasi, dual airbag dan ABS + EBD. Yang membuat Mobilio diesel boleh berbangga adalah tersedianya Steering Switch Control di varian ini, sementara di Indonesia, fitur itu hanya tersedia di Mobilio RS yang baru saja diluncurkan.
Yang menarik untuk dibahas adalah mesinnya. Mesin diesel yang digunakan adalah mesin EarthDream Technology i-DTEC 4 silinder 1.5 liter. Tenaga yang dihasilkan adalah 100 HP dan torsinya mencapai 200 Nm. Di atas kertas, tenaganya berkurang 18 HP dari mesin bensin namun torsinya lebih besar 55 Nm.
Bila dibandingkan dengan Chevrolet Spin diesel yang juga memiliki varian diesel dengan kapasitas 1.3 liter, tenaga 75 HP dan torsi 190 Nm, Honda jelas lebih unggul berkat kapasitas 200 cc lebih besar daripada Spin. Satu hal yang AutonetMagz sukai adalah engine cover Honda Mobilio diesel ini terlihat lebih rapih sehingga mempercantik tampilan ruang mesinnya.
Menggunakan transmisi manual 5-speed, Mobilio cukup halus untuk ukuran Low MPV Diesel. Torsinya tersalurkan dengan merata di setiap putaran mesin, dan sulit mendeteksi turbo lag saat mengemudikan mobil ini. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim butuh waktu 15 detik, dan top speed-nya dibatasi secara elektronik pada kecepatan 140 km/jam saja.
Honda mengklaim, Mobilio diesel telah dirancang dengan NVH (Noise-Vibration-Harshness) yang baik untuk ukuran mobil diesel. Memang suara angin, ban dan mesin yang masuk tidak begitu menginterupsi kami, namun seharusnya bisa lebih baik lagi untuk sebuah produk Honda. Transmisi 5-speed yang digunakan cukup presisi dan pedal koplingnya pun ringan untuk dioperasikan, namun sayang versi 6-speed absen di varian diesel untuk menekan harga.
Bagaimana rasanya saat diajak berinteraksi dengan jalanan? Meski bobotnya sedikit lebih berat daripada varian bensin, Honda mempertahankan pengalaman mengemudi layaknya membawa sebuah Honda Brio. Justru dengan penambahan berat ini, Mobilio diesel lebih stabil dan mantap untuk dikendarai baik di rute dalam kota maupun luar kota. Handling mantap ala Mobilio tipe bensin pun tetap dipertahankan. Namun tentu saja konsekuensinya adalah kenyamanannya tidak begitu bisa dibanggakan, masih di bawah Suzuki Ertiga. Rem cakram di depan dan teromol di belakang sangat baik, karena mampu menghentikan laju mobil tanpa menimbulkan goyangan bodi berlebih. Di varian termahal, rem ABS + EBD dan Dual Airbag menjadi fitur keamanan standar.
Dengan aplikasi mesin diesel, Honda mengklaim prestasi terbaik Mobilio diesel akan mencapai 24,2 km/liter. Meskipun angka pada MID sempat menunjukkan 13,3 km/liter, namun ketika kami mengujinya di jalan bebas hambatan dengan jarak yang lebih jauh dan putaran mesin rendah, angka di MID membaik hingga 20 km/liter. Kondisi mobil saat pengetesan di isi oleh 4 orang penumpang di kabin dan barang bawaan di bagasi, jadi sepertinya bukan tak mungkin angka yang diklaim Honda bisa dicapai oleh para pemilik Mobilio diesel.
Untuk Mobilio diesel, Honda memberi harga sekitar 750.000 hingga 775.000 rupee di India, atau jika di kurskan sekitar 145 juta hingga 151 juta rupiah, harga yang cukup masuk akal dengan segala kelebihan yang ditawarkan mesin dieselnya. Untuk pasar Indonesia, sepertinya belum ada tanda-tanda kalau PT Honda Prospect Motor berniat memasukkan versi diesel dari Mobilio ini ke pasar Indonesia, padahal ada kabar, Suzuki sebagai kompetitornya tinggal selangkah lagi meniagakan Ertiga diesel di tanah air.
Jika boleh berandai-andai, bila Mobilio diesel yang efisien ini dipakaikan kosmetik Mobilio RS, pasti akan jadi tawaran yang sulit ditolak konsumen Indonesia. Sudah keren, irit lagi! Setuju kan?
Read Next: Review Subaru XV 2014 and Test Drive by AutonetMagz