Demi Efisiensi, General Motors Thailand PHK 327 Karyawannya

by  in  Berita & Chevrolet & International
Demi Efisiensi, General Motors Thailand PHK 327 Karyawannya
0  komentar

AutonetMagz.com – Jika kalian ingat, tahun lalu General Motors (GM) sempat berada di posisi yang kurang menggembirakan, khususnya untuk cabang mereka di Korea Selatan. Hanya saja, masalah tersebut telah teratasi, bahkan GM China yang masih sama – sama berada di kawasan Asia bertumbuh dengan cukup baik. Namun kabar kurang menggembirakan kembali muncul, dan kali ini datangnya dari ASEAN. GM Thailand dikabarkan baru saja merampingkan SDM yang mereka pekerjakan.

Mengutip informasi via Reuters, Koordinator dari Labor Relation Group for Eastern Thailand (Semacam Ikatan Pekerja), Boonyen Sookmai menyebutkan bahwa ada lebih dari 327 orang pekerja yang terdiri dari karyawan tetap dan pekerja kontrak di dalam kubu General Motors Thailand di-PHK pada minggu lalu. Nah, pihak GM Thailand sendiri tidak memungkiri hal tersebut. GM Thailand menyatakan bahwa pemangkasan sekitar 15% dari total pegawai mereka itu tidak akan berdampak pada produksi mobil mereka, baik untuk pasar lokal maupun ekspor.

Sejauh ini, GM Thailand memiliki 2 pabrik perakitan di Thailand, yaitu di Rayong, dan Chatucak Bangkok. Nah, karyawan dan pekerja kontrak yang terdampak adalah mereka yang bekerja di pabrik Rayong. Jika mengacu pada surat yang diterima oleh pekerja yang di-PHK, alasan pemutusan hubungan kerja ini terkait dengan rencana reorganisasi yang sudah diinisiasi sejak tahun 2017 silam. Rencana ini muncul karena adanya penurunan penjualan GM Thailand. Jadi, GM Thailand harus mengatur komposisi pekerja mereka supaya biaya produksi tetap aman.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama pihak GM merampingkan jumlah pekerja mereka di Thailand. Pada tahun 2015 silam, GM Thailand juga sempat memutus hubungan kerja 750 orang karyawan mereka. Saat ini, GM Thailand melalui Chevrolet juga sedang berada dalam kondisi yang kurang menyenangkan. Penjualan mereka turun 10,8% jika mengacu pada data Bangkok Post. Chevrolet Captiva terbaru yang berbasis Wuling Almaz menjadi salah satu produk yang nampaknya bakal diandalkan untuk mengangkat kembali penjualan dari GM di Thailand. Tapi, mobil tersebut made in Indonesia lho.

Jadi, apa tanggapan kalian melihat kondisi dari GM Thailand ini? Yuk sampaikan di kolom komentar di bawah ini.

Read Prev:
Read Next: