Bedah Teknologi D-CVT, Daihatsu Gelar Workshop & Sharing Teknologi

by  in  Berita & Daihatsu & Merek Mobil
Bedah Teknologi D-CVT, Daihatsu Gelar Workshop & Sharing Teknologi
0  komentar

AutonetMagz.com – Sejak diperkenalkannya Daihatsu Rocky dan All New Daihatsu Xenia, Pabrikan asal jepang tersebut bisa dikatakan memulai era baru di pasar otomotif Tanah Air. Kok bisa? Karena ada banyak teknologi baru yang disematkan di 2 model tersebut. Mulai dari platform DNGA, Mesin WA-VE baru, teknologi ASA, hingga transmisi baru D-CVT. Nah, kali ini, Daihatsu Indonesia ingin berbagi informasi mengenai transmisi D-CVT milik mereka. Yuk kita bahas.

D-CVT = Dual Mode CVT

Sebelum lebih jauh, kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu transmisi D-CVT. Ingat, ‘D’ disini bukan merupakan singkatan dari Daihatsu, melainkan Dual Mode. Jadi, D-CVT adalah Dual Mode – Continuously Variable Transmission. Saat ini, sudah ada 3 model Daihatsu yang menggunakan transmisi ini, yaitu Daihatsu Rocky, Daihatsu Xenia, dan Daihatsu Sirion. Lantas, apa yang membedakan D-CVT dengan transmisi CVT lain pada umumnya? Sebenarnya, transmisi ini memiliki mekanisme kerja dengan belt seperti CVT konvensional lainya, tetapi yang berbeda pada transmisi ini adalah kombinasi dengan split gear yang dilakukan oleh pihak Daihatsu. Dan split gear inilah yang menjadikan transmisi D-CVT ini jadi lebih spesial.

Apa gunanya split gear pada D-CVT milik Daihatsu? Jadi, pada saat mobil melaju di kecepatan tinggi, akan terjadi perpindahan tenaga dari belt ke split gear sehingga akselerasi mobil dapat maksimal dan dapat menghemat konsumsi bahan bakar. Secara logika, penambahan komponen ini seolah memperpanjang napas dari transmisi CVT. Jadi, peforma di putaran tinggi dari transmisi D-CVT tidak akan loyo. Nah, D-CVT ini sendiri akan mengaktifkan mode split saat mobil melaju di atas 60 kilometer per jam. Jadi, manfaat dari split gear secara umum adalah menambah gear ratio, serta mengurangi penggunaan bahan bakar.

Perawatan Terbilang Mudah

Daihatsu juga menjabarkan mengenai perawatan untuk transmisi D-CVT. Konsumen cukup melakukan 2 hal yaitu melakukan pengecekan volume dan kualitas olinya secara berkala. Dimana pengecekan dilakukan setiap 20.000KM/12 bulan dan penggantian Oli setiap 80.000KM/48 bulan mana yang tercapai terlebih dahulu. “Kami berharap, Workshop kali ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang komponen, mekanisme kerja, perawatan, termasuk tips dan trick dalam penggunaan transmisi D-CVT agar kendaraan kesayangan sahabat tetap dalam kondisi nyaman & optimal”, ujar Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?

Read Prev:
Read Next: