Audi Sport : Kami Bisa Kok Bikin Hypercar Untuk Audi

by  in  Audi & International
Audi Sport : Kami Bisa Kok Bikin Hypercar Untuk Audi
0  komentar

AutonetMagz.com – Dengan indikasi kemunculan Mercedes-AMG Project One, sebuah hypercar hybrid bertenaga 1.500 hp dengan mesin dari mobil F1 Mercedes Benz, rupanya ada pihak yang kena kompor dari Mercedes. Bukan, bukan McLaren, mereka memang pernah berkolaborasi dengan Mercedes dalam membuat Mercedes SLR McLaren, tapi toh McLaren sudah punya liganya sendiri, yakni the holy trinity, bersama dengan Porsche 918 Spyder dan Ferrari LaFerrari.

Yang kena kompor adalah Audi. Bos Audi Sport (dulu quattro GmbH), Stephan Winkelmann.”Saya datang dari merek yang pernah melakukan hal yang sama di masa lalu. Kalau kita bahas mobil edisi terbatas dengan harga mahal untuk menguji nilainya, sepertinya itu ide yang bagus,” katanya kepada Car Advice di acara balap ketahanan Bathrust 12 Hours. FYI, sebelum memimpin Audi Sport, Winkelmann adalah bos Lamborghini.

Winkelmann juga menunjuk bahwa warisan budaya Audi di berbagai ajang balap – entah itu reli, DTM, Le Mans atau lainnya – akan memberikan keuntungan besar dalam membuat mobil seperti itu. “Harus ada beberapa warisan dan sesuatu yang konsisten dan jelas dengan sejarah atau masa depan Audi. Kami hanya berbicara hipotetis. Tapi saya pikir semuanya dapat dinilai dalam satu atau lain cara,” imbuhnya.

Saya melihat bahwa ada potensi bagi mobil seperti itu di Audi Sport, dan mengingat sejarah yang kita miliki di balap, dengan Silver Arrows, WEC dan mobil GT3 seperti yang Anda lihat di sini, ada banyak ide, “katanya. Apa terlalu muluk? Tidak, soalnya di antara trio Jerman (Audi, BMW, Mercedes Benz), hanya Audi dan Mercedes Benz yang punya supercar murni, yakni R8 dan AMG GT. BMW i8? Bukan supercar. BMW M6? Bukan juga.

Maka dari itu, tak akan jadi keraguan banyak pihak jika Audi bilang mau membuat hypercar yang levelnya di atas Audi R8. Namun, Winkelmann menegaskan bahwa pada tahap ini, pikiran dan gagasan dari hypercar buatan Audi Sport tidak lebih dari angan-angan. Yap, masih ada dalam mimpi, tapi tak ada yang menampik jika mobil itu jadi nyata. Bagaimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: