Dominasi Mobil Listrik Tesla di Eropa Mulai Terkikis

by  in  Berita & International
Dominasi Mobil Listrik Tesla di Eropa Mulai Terkikis
0  komentar

AutonetMagz.com – Dunia otomotif dewasa ini seolah sedang me-reset keadaan, utamanya karena penjualan mobil listrik merebak dan mengganggu pasar mobil bensin dan diesel. Ada 3 pasar paling besar untuk mobil listrik, mulai dari yang terbesar adalah China, Amerika dan Eropa. Namun, baru-baru ini badan Uni Eropa mulai memikirkan masa depan transportasi ramah lingkungan, dan harusnya ini jadi peluang bagus buat mobil listrik.

Kebijakan ini cepat atau lambat akan memberikan keuntungan bagi merek-merek asli Eropa untuk mempercepat pengembangan mobil listrik mereka, khususnya pengembangan teknologi baterai. Jelas, selama ini merek-merek mobil Eropa yang punya mobil listrik hanya bisa gigit jari melihat pasar mobil listrik yang didominasi oleh satu merek asal Amerika Serikat, Tesla. Nah, kini pelan-pelan pabrikan Eropa mulai merangsek lagi untuk merajai pasar di rumah mereka sendiri.

Tesla memang spesialis mobil listrik, tapi perlu dicatat kalau merek lain mulai dari Renault hingga Porsche juga punya mobil listrik. Eropa punya Norwegia sebagai negara pengguna mobil listrik terbanyak, dan di sana mobil listrik yang sedang laku adalah Audi e-Tron dan Volkswagen e-Golf. Hal ini bukan semata karena mereka mobil listrik terbaik, tetapi mereka mampu memenuhi kebutuhan pelanggan di Eropa lebih baik daripada Tesla, terutama sebelum Tesla Model 3 meluncur.

Selain duo Jerman tadi, merek Prancis melalui Renault Zoe juga masuk jajaran top seller di Eropa saat ini. Salah satu faktor yang mendukung larisnya Renault Zoe adalah bentuknya yang mungil dan mudah ditempatkan di mana saja, khususnya tempat parkir yang sempit. Faktor kedua yaitu mobil ini mampu mengisi daya 2x lebih cepat dengan pengisian daya hingga 22 kWh, sedangkan Tesla Model 3 dengan maksimal pengisian 11 kWh, alias nge-charge-nya lebih cepat.

Faktor terakhir adalah harga, karena harga Renault Zoe hanya setengah harga Tesla Model 3. Sementara untuk Audi e-Tron, konon SUV Audi ini lebih diminati daripada Tesla Model X yaitu desain interior dari Audi e-Tron yang lebih mewah, elegan dan dibuat dengan amat sangat baik, sedangkan Tesla Model X masih memiliki kualitas buatan yang masih dipertanyakan. Hal ini membuat pelanggan berpikir dua kali untuk meminang Tesla Model X.

Konsumen juga tahu bahwa Tesla mana pun penuh dengan gimmick lucu, tapi hal lain yang membuat Audi e-Tron di-gandrungi oleh konsumen Eropa adalah HUD atau head-up display di bagian kaca atas speedometer, spion kamera dan dapat melihat sisi blind-spot lebih jelas dari dalam mobil dan kamera 360 derajat. Ini menjadi tantangan yang berat bagi Tesla untuk menaklukkan pasar mobil listrik Eropa. By the way, kalau kalian sendiri lebih prefer mobil listrik yang seperti apa? Dan dari beberapa mobil di atas, hati kalian jatuh ke yang mana?

Read Prev:
Read Next: