AutonetMagz.com – Sekitar 7 bulan lalu, santer terdengar bahwa Aston Martin menggandeng divisi teknologi dari sebuah minuman energi kondang, yakni Red Bull untuk mengobrol soal kolaborasi pembuatan hypercar baru. Sekarang, kemitraan antara Aston Martin dan Red Bull sudah bisa dipastikan, karena Aston Martin sendiri sudah mengonfirmasi akan datangnya hypercar baru hasil kolaborasi pembuat mobil dan pembuat minuman energi.
Lebih spesifiknya, Aston Martin akan bermitra dengan Red Bull Racing yang sudah banyak makan asam garam soal performa dan kecepatan tinggi di balapan F1. Artinya, akan ada perbincangan menarik dari CTO Red Bull Racing Adrian Newey dan CCO Aston Martin, Marek Reichman. Proyek hypercar baru ini nantinya akan dilabeli kode”AM-RB 001”, AM untuk Aston Martin, RB untuk Red Bull dan 001 adalah 001 untuk nomor proyek kolaborasi pertama.
“F1 adalah panggung global utama untuk membangun merek Aston Martin menjadi lebih terkenal lagi. Namun, kemitraan ini akan memberikan lebih ketika hypercar buatan Aston Martin dan Adrian Newey yang masih dikembangkan saat ini turun ke jalan. Di antara Between Q oleh Aston Martin Advanced, Red Bull Advanced Technologies dan mitra proyek AF Racing AG, kita akan menciptakan sebuah mobil yang akan membangkitkan dan menggerakkan imajinasi para desainer mobil masa depan dan khalayak global dari penggemar mobil sport “, ujar Andy Palmer, Aston Martin CEO.
Sip, bagus, yang disuruh bikin hypercar memang harusnya desainer dan engineer, bukan akuntan. Terlebih lagi, kerja sama dengan Red Bull memungkinkan Aston Martin melihat cara kerja laboratorium aerodinamika terbaik di dunia milik Red Bull. Selain itu, ada juga peranan dari para ahli komposit, para master proses manufaktur, pokoknya kelas dewa deh. Sadis bukan? Padahal Red Bull itu perusahaan minuman energi lho, bukan mobil.
Sampai saat ini, tidak ada yang tahu wujud, spek atau detail dari AM-RB 001, tapi untuk sementara, kita bisa melihat-lihat konsep Red Bull X2010, yang mobilnya bisa kita mainkan juga di Gran Turismo untuk tahu bagaimana kalau produsen minuman energi memakai seluruh energinya untuk membuat mobil kencang. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: BMW X7 Tertutup Cover Semi Transparan, Akan Dibuka Pada 2019
