AutonetMagz.com – Sudah menjadi hal yang lumrah jikalau saat membeli sebuah mobil baru kita melakukan ‘tawar menawar’ harga melalui embel – embel diskon. Budaya ini sendiri bukanlah hal yang baru, dan tidak hanya berlaku di Indonesia saja. Beberapa negara lain di Asia seperti India dan juga China menerapkan diskon alias cashback sebagai sebuah ‘pancingan’ untuk konsumen supaya tertarik membeli mobil mereka. Namun, bagaimana jikalau sang APM membatasi diskon tersebut? Apakah melanggar peraturan?
Nah, kita bisa melihat salah satu contohnya di China, dimana Toyota China memberikan instruksi pada diler – diler Lexus di Provinsi Jiangsu untuk membatasi pemberian diskon. FYI, Lexus sendiri menjadi divisi yang penting bagi Toyota di China, karena produk – produk Lexus mampu memberikan sumbangsih yang positif pada penjualan mobil Toyota di Negeri Tirai Bambu tersebut. Bahkan, sumbangsih Lexus di Toyota berhasil membuat penjualan Toyota bertumbuh sebesar 7,6% pada periode Januari hingga November tahun 2019 kemarin menjadi 1,46 juta unit.
Oke, kembali ke masalah yang dihadapi Toyota China, pihak Pemerintah China menjatuhi hukuman denda sebesar 2% dari pendapatan fiskal mereka. Artinya, Toyota China harus membayar sekitar 87,61 Yuan atau setara dengan 175,4 Milyar Rupiah. Nah, denda tersebut dijatuhkan karena Toyota China dianggap melanggar peraturan antimonopoli antara tahun 2015 hingga tahun 2018, mengacu pada Regulasi Pasar di Administrasi China. Pihak Toyota China sendiri disebut membatasi angka diskon untuk beberapa mobil Lexus.
Batasannya disebutkan dibawah 6% dari harga jual yang sudah disarankan oleh pihak Toyota. Larangan ini diterapkan pada seluruh diler Lexus di kawasan Jiangsu. Selain itu, Toyota China juga disebut melarang diler untuk memberikan diskon untuk model – model yang dijual secara online. Terlepas perbedaan regulasi dan budaya antara China dan Indonesia, di neger kita tercinta budaya ‘Diskon’ masih cukup melekat dan menjadi sebuah tawaran menarik bagi calon konsumen. Hampir semua mobil baru ditawarkan dengan diskon, kecuali untuk beberapa produk baru yang laris manis.
Jadi, kalau menurut kalian bagaimana? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.
Sumber : Nikkei
Read Next: BMW 3 Series GT Menuju Akhir Hayat