Suzuki Gandeng JakLingko Gairahkan Kembali Penggunaan Angkot

by  in  Berita & Merek Mobil & Nasional
Suzuki Gandeng JakLingko Gairahkan Kembali Penggunaan Angkot
0  komentar

AutonetMagz.com – Sejak munculnya pandemi di muka bumi ini, menjaga jarak menjadi sebuah hal wajib yang harus kalian lakukan. Padahal, menjaga jarak antar manusia adalah hal yang susah dilakukan saat kalian naik kendaraan umum. Apalagi kalau menyinggung angkot alias angkutan kota. Kendaraan umum ini identik dengan penumpang yang berjubel penuh. Alhasil, angkot menjadi salah satu kendaraan umum yang paling dihindari selama masa pandemi. Dan Suzuki pun melihat kondisi ini, serta keresahan dari masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada angkot. Oleh karenanya, Suzuki menggandeng Jaklingko untuk menghadirkan armada baru angkot di Ibukota. Yuk kita bahas lebih lanjut.

Siasat Menarik Minat Publik Gunakan ANgkot

Sepanjang pandemi, terjadi penurunan yang sangat signifikan terhadap penggunaan angkot di Ibukota. Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatatkan jumlah penumpang harian angkutan umum di DKI Jakarta turun hingga 58,44%. Untuk itu, Suzuki Indonesia bersama dengan JakLingko berupaya mencari solusi dan berinovasi untuk menarik kembali minat pengguna. Salah satu idenya adalah menghadirkan Angkutan Kota Ber-AC dalam upaya membangun kepercayaan dan kenyamanan pengguna angkutan kota. “Program Angkot AC ini adalah lanjutan dan merupakan upgrade dari program angkot regular JakLingko saat ini. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencanangkan program angkot AC agar meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang, karena didukung teknologi yang lebih mutakhir seperti AC double-blower, GPS, LED Trayek, dan CCTV. Program ini marupakan salah satu bagian dari program integrasi transportasi di Jakarta,” terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales.

Nah, proyek ini sendiri sudah berjalan, dan targetnya Angkot AC mulai beroperasi pada semester kedua tahun ini. Kegiatan Show & Trial unit sudah dilaksanakan pada tanggal 14 April lalu dan dihadiri Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama dengan Bidang Angkutan Jalan, perwakilan PT Transjakarta, perwakilan Suzuki Indonesia, serta Ketua Koperasi Wahana Kalpika (KWK) dan pengurusnya sebagai organisasi yang mewadahi para pengusahan Angkot. Pihak Suzuki dan JakLingko berharap seluruh trayek yang ada di Ibukota bisa menggunakan unit Angkot ber-AC di masa depan. Selain AC, angkot versi terbaru ini juga akan dibekali sejumlah fitur lain. Fitur tersebut antara lain adalah pintu otomatis, smart navigation, dan fitur CCTV. Nah, lantas bagaimana dengan masalah protokol kesehatan alias prokes di Angkot ber AC ini? Tenang saja, operasional Angkot AC ini juga akan tetap menerapkan protokol kesehatan berupa pembatasan jumlah penumpang, serta melakukan desinfeksi unit yang beroperasi.

Harus Terapkan Protokol Kesehatan

“Tentunya kami berharap kerja sama yang baik antara Suzuki dan JakLingko, serta seluruh pihak yang terlibat dapat membuahkan hasil yang baik juga. Kami menghadirkan program Angkot AC ini memang bertujuan untuk mengutamakan kenyamanan penumpang dan menarik kembali minat pengguna setelah sempat mengalami penurunan persentase pengguna karena dampak pandemi Covid-19 lalu,” tutup Donny. Dengan hadirnya Angkot ber-AC, maka bisa jadi beberapa penumpang akan berminat menggunakan layanan ini. Kenapa? Karena penambahan AC tentu cukup signifikan di tengah teriknya ibukota. Namun, concern lain dari angkot ber-AC ini adalah sirkulasi udara, dan hal ini penting di masa pandemi. Untungnya, perjalanan dengan angkot biasanya hanya berjarak pendek dan dalam waktu dekat. Menjaga jarak antar penumpang tentu menjadi faktor koenci dalam hal ini.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?

Read Prev:
Read Next: