Salah Cetak Label, Belasan Ribu KIA Rio & Stinger Direcall

by  in  Berita & Kia & Merek Mobil
Salah Cetak Label, Belasan Ribu KIA Rio & Stinger Direcall
0  komentar

AutonetMagz.com – Ada sebuah kabar menarik bin unik dari produsen otomotif asal Korea Selatan, yaitu KIA, namun bukan terkait produk baru mereka melainkan sebuah kampanye recall. Untungnya, recall ini sendiri bukan di Indonesia, tapi kabar ini datang dari tetangga kita yaitu dari Negeri Kangguru. Yuk kita bahas lebih lanjut.

Jadi, permasalahan yang ada bukan karena produk ini malfungsi pada komponen tertentu ataupun karena fitur di dalam mobil yang tak bekerja sempurna. Lho? Terus kenapa? Jadi, pihak KIA Australia menghimbau pada para konsumen mereka untuk mengikuti program recall untuk produknya. Produk yang masuk dalam program ini adalah KIA Rio dan KIA Stinger yang diproduksi pada tahun 2017 hingga tahun ini. Lalu apa masalahnya? Jadi pihak KIA Australia khawatir tentang angka beban yang terpampang di tow bar dari kedua produk mereka ini. Menurut perusahaan asal Korsel ini, label tow bar di mobil-mobil tersebut salah tulis.

Bahayanya apa? kalau bilah derek kelebihan muatan, bisa-bisa kepisah dari kendaraannya. Lebih bahaya dan merugikannya lagi buat pengguna jalan yang lain. Bisa ketabrak dong, duh. FYI, KIA Stinger dan KIA Rio sendiri sebenarnya sudah launching kira-kira setahun yang lalu di Australia. Dihitung-hitung sudah lumayan ya. KIA Stinger ini dibekali dengan 2 varian mesin tangguh, yaitu 2.0 liter turbocharged dan 3.3 liter turbo V6. Percaya deh, kalau mesin-mesin ini bisa menghasilkan kegaharan dan handal di kelasnya. Sebelumnya, KIA juga sudah pernah me-recall KIA Rio di tahun 2017 karena fitur lock door pintu belakang yang bermasalah.

Katanya karena ukuran kabel di dalamnya salah yang bisa mengakibatkan indikator child lock-nya seolah-olah aktif, padahal tidak aktif. Kala itu, sebanyak 1721 mobil yang kena program recall ini. Kembali ke masalah antara KIA Rio dan KIA Stinger ini, tak tanggung-ntanggung, total penarikan produknya mencapai 13.727 unit. Prosedurnya adalah Kia akan menghubungi pemilik kendaraan dan menyarankan mereka agar bisa menghubungi dealer terdekat untuk ‘perbaikan’ gratis. Perbaikan disini nampaknya akan cukup ambigu, apakah pihak KIA akan memberikan ‘edukasi’ pada konsumennya atau mengganti label yang salah cetak tersebut.

Dipikir-pikir kenapa bisa salah sih ya, dan baru nyadar sekarang. Memang sih, tak ada yang sempurna. Tapi, appreciate buat usaha me-recall KIA Australia ini. Gimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: