AutonetMagz – Jika kita mengenal Toyota Agya dan Daihatsu Ayla sebagai mobil LCGC murah yang minim fitur, mungkin kita akan berfikir sebaliknya jika kita melihat Perodua Axia. Mobil yang memiliki basis Toyota Agya dan Daihatsu Ayla ini disulap oleh Perodua, salah satu produsen mobil lokal Malaysia rekanan Daihatsu, menjadi mobil modern yang kaya fitur serta meraih 4 bintang dalam uji tabrak Asean NCAP.
Well, secara desain mungkin dari eksterior Perodua Axia cukup unik karena memiliki 2 buah model tampilan eksterior depan. Untuk tipe Standar E dan Standard G, mobil ini dibekali dengan wajah depan yang lebih kalem (gambar mobil warna hijau) dibandingkan dengan model diatasnya yaitu Perodua Axia SE dan Advance.
Pada varian SE dan Advance (gambar mobil warna merah), selain wajahnya dibuat lebih sporty dan dinamis, kedua varian tersebut juga telah dilengkapi dengan projector headlamps dan sepasang foglamp.
Meskipun model depannya dibuat berbeda secara sifgnifikan, wajah belakangnya justru mendapatkan ubahan yang sangat minim karena hanya menyentuh bentuk lampu belakang dan desain bumpernya. Tapi tetap saja, walaupun perubahannya minim, desain bumper belakangnya menjadikan Axia sedikit lebih cantik daripada Ayla dan Agya.
Varian standar memiliki lampu belakang dengan kombinasi warna merah, dan untuk varian SE serta Advance dilengkapi dengan lampu belakang LED dengan warna kaca bening. Sedangkan dari samping, kita akan menemukan side skirt yang di berikan garnish chrome di varian SE dan Advance yang membuatnya tampil lebih gagah.
Di balik kap mesin mobil ini, kita akan menemukan mesin baru dengan bahan alumunium ringan yang dikembangkan oleh Perodua dengan kode 1KR-DE2.
Basisnya masih sama dengan mesin Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang mempunyai kode 1KR-12, maka dari itu peningkatan tenaganya tidak begitu signifikan hanya 1 Hp saja dari 65 Hp menjadi 66 Hp, namun soal torsi meningkat 3 Nm dibandingkan dengan duet Astra di Indonesia.
Perbedaan yang paling signifikan dari segi mesin ada pada pencapaian emisi Perodua Axia yang sudah Euro IV ready. Pencapaian ini tidak lain karena penggunaan teknologi DVVT (similiar dengan VVT-i) dan kualitas bahan bakar di Malaysia yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kualitas bahan bakar di Indonesia. Mobil ini di Malaysia masuk kategori EEV atau Energy Efficient Vehicle.
Dashboard Perodua Axia 1.0 G
Masuk ke dalam interiornya, kita akan disuguhi dengan rona dashboard yang mirip dengan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Namun di mobil ini tentunya lebih advanced karena dibekali dengan fitur yang lebih lengkap. Lihat saja tombol pengaturan AC yang dibuat lebih berbobot dan kompleks berkat hadirnya pengatur ventilasi udara, selektor sumber udara, tombol AC dan tombol defogger. Berbeda dengan varian Agya dan Ayla yang hanya memiliki tombol pengatur suhu dan kecepatan AC.
Dashboard Perodua Axia 1.0 Advance
Di varian tertinggi, head unit Perodua Axia sudah memiliki built in GPS, koneksi Bluetooth dan layar sentuh yang mampu memutar DVD di dalam mobil, tidak lupa koneksi USB dan Aux turut hadir di seluruh varian kecuali varian standard E. Masih di varian tertinggi, kita juga akan mendapatkan setir yang dilengkapi dengan Steering Switch Control, lingkar kemudi berbahan kulit dan jok kulit dengan jahitan berwarna merah.
Satu hal yang kami suka dari mobil ini ada pada fitur-fitur yang menambah kepraktisan yang cukup lengkap seperti Electric Mirror dengan Retractable Motor (bisa melipat secara otomatis) yang bisa kita dapatkan mulai dari varian 1.0 G, kursi pengemudi dengan height adjuster, kursi belakang ISOFIX, sensor parkir mundur di bagian belakang dan sensor parkir di bumper depan sebanyak dua buah, wiper belakang lengkap dengan defogger dan head rest belakang. Fitur-fitur yang telah disebutkan tadi tidak akan kita temukan pada Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Fitur-fitur keselamatan juga sangat baik, kita akan menemukan dua buah kantung udara untuk pengemudi dan penumpang, rem dengan ABS, EBD + BA, Seat Belt Warning Buzzer, Imobillizer, Remote Alarm dan security tint film. Cukup menarik bukan?
Jika di setarakan dengan Rupiah, Perodua Axia ini dibanderol dengan harga mulai 91 Juta hingga 155,5 juta Rupiah untuk varian tertinggi. Cukup murah untuk ukuran harga mobil di Malaysia, karena di negeri Jiran memiliki pajak yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Bayangkan saja Mitsubishi Mirage termurah dibanderol dengan harga 223 juta Rupiah.
Coba di Indonesia Toyota Agya dilengkapi dengan fitur yang sama dengan harga yang tetap, pasti lebih laris lagi! Hehehe… 😀
Read Next: Audi S3, Versi Kencang Dari A3 Diluncurkan di IIMS
