AutonetMagz.com – Sejak virus corona muncul di bumi kita, dunia bak menjadi sangat menantang bagi industri otomotif, khususnya untuk sektor mobil mewah. Segala macam manuver dilakukan oleh pabrikan mobil demi dapat bertahan dan menghadapi tantangan yang ada akibat pandemi COVID-19. Hal tersebut relate, dengan rencana terbaru salah satu konglomerat otomotif terbesar di dunia, yaitu Volkswagen Group. Dimana mereka dikabarkan berencana untuk menempatkan Bentley di bawah kendali Audi lho.
Dikutip dari Automobilwoche, VW ingin memberikan Bentley sebuah awal yang baru di bawah naungan dari Audi. Saat ini, Oliver Blume selaku CEO Porsche, bertanggung jawab atas merek Bentley di dewan manajemen VW Group. Dan sama seperti Lamborghini, nantinya Bentley akan dikoordinasi langsung oleh kepala honorer di Ingolstadt. Jika rencana ini menjadi real deal, berarti Audi akan mengawasi seluruh aktivitas teknologi dan keuangan dari Bentley mulai tahun depan.
Sebenarnya untuk urusan keuangan, Bentley telah membukukan keuntungan tahun lalu tetapi kemungkinan merk mewah ini akan merugi untuk tahun ini sebagai dampak pandemi COVID-19. Ditambah dengan efek Brexit yang juga mengancam daya saing merek, dimana kala Inggris meninggalkan UE tanpa kesepakatan perdagangan, maka keuntungan dapat turun hingga 25 persen. Maka dari itu, Herbert Diess selaku CEO Volkswagen Group ingin merampingkan portofolio merek VW Group, yang mencakup sejumlah merek mewah, passenger car dan performance car.
Usut punya usut, kabarnya VW saat ini sedang meninjau apakah merek berperforma tinggi seperti Lamborghini, Bugatti, dan Ducati memiliki masa depan di dalam perusahaan dikarenakan grup tersebut semakin berfokus pada kendaraan listrik, digitalisasi, dan mobil otonom. Lalu bagaimana rencana Audi untuk menavigasi ‘kapal’ bernama Bentley melalui perairan yang bermasalah di masa pandemi sekarang ini? Kita tunggu saja. Nantinya Bentley juga dapat berbagi lebih banyak teknologi dengan Audi, termasuk menggunakan proyek teknologi Artemis Ingolstadt untuk mengembangkan Bentley full-electric, bersama penerus andalan Audi, yaitu Audi A8.
Selain itu, untuk penerus Continental GT dan Flying Spur akan menggunakan basis berupa Premium Platform Electric (PPE) milik VW Group. PPE sendiri arsitekturnya dikembangkan oleh Audi dan Porsche. Kabarnya juga, model Bentley akan dibedakan dari Audi secara desain saja. Bentley akan berfokus pada kemewahan, mirip dengan arah yang diambil BMW dengan Rolls-Royce. Jadi bagaimana pendapat kalian? Tulis di kolom komentar!
Read Next: Setelah Indonesia, Tesla Berencana Investasi Besar Di India?