AutonetMagz.com – Masih ingat dengan sosok BMW iX? Terlepas dari banyaknya cacian dan juga koreksi terhadap desain dari BMW iX, bisa dikatakan mobil ini adalah bukti keseriusan BMW menggarap segmen elektrifikasi. Nah, sayangnya, ada sebuah kabar yang kurang menyenangkan. BMW iX yang sejatinya akan mengaspal resmi tahun ini harus molor ke tahun 2022 mendatang. Ada apa? Yuk kita bahas.
Gara – Gara Semi konduktor?
Awalnya, BMW iX seharusnya masuk ke pasar otomotif global pada paruh kedua tahun 2021 ini. Namun, sebuah kabar yang dikutip via iXForums menyatakan bahwa versi produksi dari BMW iX tidak akan dimulai hingga bulan Maret 2022. Sayangnya, kabar mengenai penundaan ini tidak diikuti dengan alasan. Kalau mau menggunakan cocoklogi, sebenarnya ada beberapa alasan yang masuk akal, termasuk adanya pandemi COVID-19. Namun, salah satu yang paling masuk akal adalah langkanya stok semikonduktor yang menjadi salah satu bahan baku penting di mobil ini. Walaupun molor, namun BMW iX tetaplah menjadi sebuah mobil BMW yang menarik.
Salah satu faktor penting mengapa mobil ini menarik adalah fakta bahwa BMW iX adalah SUV Listrik pertama yang dikembangkan dari nol. Mungkin kalian bisa melihat ada SUV BMW lain seperti BMW iX3 EV yang sudah dijual. Namun tentu kalian mengerti kalau BMW iX3 sejatinya adalah BMW X3 dengan teknologi setrum. Tentunya berbeda dengan BMW iX. BMW iX dibangun dengan teknologi eDrive BMW generasi kelima yang memiliki 2 buah motor dengan tenaga total di angka 496 hp. Sedangkan baterainya memiliki kapasitas 100 kWh. Alhasil, jarak tempuhnya mencapai 483 kilometer untuk sekali pengisian daya penuh. Akselerasinya pun hanya 5 detik hingga 100 km/jam.
Modal Bagus BMW
BMW iX sendiri akan diproduksi di pabrik BMW di Dingolfing, Jerman. BMW iX menunjukkan diri pertama kali di bulan November 2020 kemarin. Mobil ini hadir untuk melengkapi jajaran mobil listrik milik BMW. FYI, BMW sendiri per tahun 2020 silam berhasil menduduki posisi kelima dalam hal penjualan mobil listrik terlaris (Gabungan BEV dan PHEV). BMW mampu membukukan penjualan di angka 195.979 unit atau 6% marketshare total penjualan EV sepanjang 2020. Nah, kehadiran BMW iX tentu diharapkan makin memberikan pengaruh bagi posisi penjualan mobil listrik BMW. Namun, baru tahun depan kita bisa melihat kiprah BMW iX di pasar otomotif global.
Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Setelah Hyundai & KIA, Nissan Juga Masuk Bursa Produsen Apple Car