AutonetMagz.com – Salah satu pabrikan mobil di Indonesia yang beberapa waktu terakhir ini kurang bergairah adalah Nissan. Yap, walaupun mereka di tahun ini membawa Nissan Note e-Power untuk diperkenalkan ke publik, pada kenyataannya produk baru mereka di tahun ini nihil, dan tren negatif ini memang sudah berjalan beberapa tahun terakhir.
Bahkan jika kita lihat data wholesale dari GAIKINDO pada tahun 2016 silam, Nissan Motor Indonesia (NMI) masih berada di salah satu urutan terbawah. Nissan hanya unggul dari Mazda saja, namun perlu diketahui bahwa mobil – mobil Mazda merupakan mobil CBU, dan Nissan malah memiliki dua fasilitas perakitan di Indonesia dengan total kapasitas produksi dari kedua pabrik tersebut adalah 180 ribu unit per tahunnya. Bahkan masih dari data di tahun yang sama, dari 20 mobil terlaris, tak ada satupun mobil Nissan yang bercokol. Bagaimana tahun 2017 ini? Kita tunggu saja datanya.
Namun ada sebuah kabar menarik yang kami cermati tentang NMI. Mengutip dari laman otomotif Kompas, VP Manufacturing NMI, yaitu Fumitoshi Yoshikawa mengatakan pada bulan mei lalu bahwa utilitas dari pabrik NMI ternyata tak terlalu tinggi, hanya 30% saja. Dan masih dari sumber yang sama, Yutaka Sanada, Regional SVP Head of OC-ASEAN & Oceania Nissan Motor Co., Ltd mengiyakan bahwa utilitas dari pabrik milik NMI memang tak tinggi. Kenyataan ini sebenarnya tak mengejutkan, karena dari data penjualan tahun lalu, dan melihat kenyataan bahwa ada fasilitas berkapasitas 180 ribu per tahun, maka jelas utilitas dari NMI tak memuaskan.
Sekali lagi, kejadian ini tentunya memantik tanda tanya, apa yang mendasari kejadian ini, karena kita tahu bahwa produk – produk dari Nissan sendiri sebenarnya bukanlah produk yang buruk. Nissan memiliki Nissan X-Trail, Nissan Grand Livina, Nissan March dan Nissan Evalia yang masing – masing punya ciri khas dan juga keunggulan tersendiri. Namun kenyataanya, selain Nissan X-Trail, Navara NP300 dan Nissan Serena, produk – produk Nissan lainnya sudah ketinggalan jaman dan kalah bersaing jika dibandingkan dengan para pesaingnya. Sebenarnya masalah ini bukannya tanpa solusi, karena Nissan kami rasa sudah punya solusinya.
Yaitu dengan membawa produk yang segar tentunya, lihat saja Nissan Kicks, Nissan March terbaru, dan Nissan Serena terbaru. Semuanya memiliki tampilan kekinian, yang mana disukai oleh konsumen di Indonesia. Namun tentunya hal ini menjadi masalah internal dari pihak NMI, mengapa sampai sekarang tak membawa produk baru. Toh Mazda saja berani memboyong produk – produk terbarunya. Bagaimana kalau menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Read Next: Mahindra U321 MPV, Penantang Innova Dari Negeri Bollywood