AutonetMagz.com – Bagi kalian para Petrolhead, pasti kalian sudah tak asing lagi dengan nama tenar Koenigsegg Agera. Bukan sekedar nama besar Koenigsegg ataupun Agera yang kami maksud disini, namun prestasi Koenigsegg Agera RS yang mampu mencatatkan dirinya sebagai mobil street legal yang paling kencang saat ini. Namun sayangnya mobil ini sudah mengakhiri masa baktinya.
Baca Juga : Semua 25 Unit Koenigsegg Agera RS Habis Dalam 10 Bulan Saja!
Yap, Koenigsegg Agera RS bukan hanya tak bisa dibeli karena harganya dan jumlahnya yang terbatas, kenyataanya Koenigsegg Agera RS terakhir sudah terjual, yang juga akan disusul oleh Koenigsegg Agera final edition. Bicara mengenai Koenigsegg Agera RS, mobil sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015 silam di gelaran Geneva International Motor Show tahun tersebut. Pada saat itu, Koenigsegg Agera RS mengusung mesin yang sama seperti Koenigsegg Agera, Koenigsegg Agera R, Koenigsegg Agera S, dan One:1 yaitu mesin 5.000cc Twin Turbo V8. Namun di Koenigsegg Agera RS, tenaganya menjadi 1.1600 PS dengan torsi 853 kW.
Nah, Koenigsegg Agera RS juga sempat mendapatkan ubahan dari sisi mesin, dimana mesin yang sama dioprek lagi dan menghasilkan tenaga 1.360 PS dan Torsi gila 1.000 kW. Dengan spesifikasi tersebut, Koenigsegg Agera RS mampu membukukan lima rekor dunia, dimana salah satunya adalah dari kecepatan maksimal yang berhasil diraih mobil super ini di angka 457,94 km/jam. Angka tersebut cukup menobatkannya menjadi mobil tercepat di dunia, dan agaknya membuat pesiang terdekatnya yaitu Bugatti lebih memilih untuk concern pada hal lain selain masalah kecepatan pada mobil.
Baca Juga : CEO Bugatti : Uji Top Speed Bukan prioritas Sekarang
Koenigsegg Agera RS sendiri sebelumnya dikabarkan hanya diproduksi sebanyak 25 unit saja, namun unit ke 26 yaitu Koenigsegg Agera RS Gryphon yang sempat naik ke permukaan karena mengalami kecelakaan di Swedia. Namun pihak Koenigsegg langsung membuat pengganti bagi mobil yang crash tersebut, sehingga sejauh ini ada total 27 unit. Kabarnya, untuk versi final dari Koenigsegg Agera sendiri ada satu unit yang sudah selesai, sedangkan dua unit akan menyusul, ingat ini Koenigsegg Agera ya bukan yang RS. Tiga unit Koenigsegg Agera terakhir ini akan menjadi varian pamungkas sebelum pihak Koenigsegg mengalihkan perhatian sepenuhnya pada produk berikutnya yaitu Koenigsegg Regera.
Namun bukan sembarang Koenigsegg Regera yang akan digarap olej pabrikan ini, melainkan Koenigsegg Regera dengan mesin Hybrid. Mobil tersebut sendiri diharapkan bisa menggantikan Koenigsegg Agera, pun begitu jika nantinya bisa memecahkan rekor dari Agera RS.
Read Next: BMW Mungkin Tak Kembangkan Suksesor i3 dan i8
