AutonetMagz.com – Andai Geneva Motor Show 2020 tidak dibatalkan gara-gara coronavirus, harusnya kita sudah tahu seperti apa sosok Toyota Yaris SUV atau crossover yang harusnya meluncur di sana. Toyota memang bilang kalau pameran yang ditunda berarti peluncuran mobilnya ditunda juga, namun entah sampai kapan. Nah, kabar terbaru dari Carscoops menyatakan bahwa Toyota Yaris SUV akan tampil pada 23 April 2020, alias besok.
Bagaimana cara kita bisa melihat sosok mobil ini? Tentu saja secara online. Gara-gara anjuran pemerintah di berbagai belahan dunia untuk diam di rumah saja, peluncuran mobil secara online jadi sering dilakukan demi memperkenalkan produk baru. Kalau di Indonesia, peluncuran mobil dengan cara ini sudah dilakukan oleh BMW, Mazda, Suzuki dan Toyota. Karena Toyota Yaris SUV ini produk global, tentu saja menontonnya bukan lewat akun YouTube Toyota Indonesia.
Toyota Yaris SUV sendiri dijanjikan akan lebih dari sekedar Yaris pakai tempel-tempelan body kit ala crossover lalu ditinggikan. Terakhir kali kita mendapatkan Yaris seperti itu, kita dapat dalam sosok Toyota Yaris Heykers yang memang khusus pasar Indonesia. Toyota Yaris SUV akan jadi “Model SUV yang baru dan khas dengan desain ringkas, dinamis dan punya personality sendiri,” kata Wakil Presiden Eksekutif Toyota Eropa, Matthew Harrison.
Dari kemarin kita menyebut mobil ini sebagai Toyota Yaris SUV karena nama resminya memang belum ketahuan, bahkan sampai saat ini. Mobil ini akan memakai platform TNGA versi GA-B seperti Yaris baru. Secara posisi, ia akan berada di bawah Toyota C-HR namun di atas Toyota Raize. Mobil ini dikonfirmasi akan pakai mesin 1.500 cc hybrid dengan penggerak AWD.
Toyota Yaris SUV ini nantinya akan menemui kontestan lain yang lebih senior di Eropa macam Nissan Juke, Peugeot 2008, Honda HR-V dan Mazda CX-3. Pastinya ia akan hadir juga di Jepang, namun belum ada kabar soal ekspansi populasi Yaris SUV ke negara lain. Apa menurutmu pasar Indonesia juga perlu Yaris SUV? Sampaikan opinimu di kolom komentar!
Read Next: Daimler dan Volvo Kolaborasi Kembangkan Bus dan Truk Hidrogen
