AutonetMagz.com – Toyota Supra A90 nampaknya akan dikenang sebagai salah satu mobil yang paling menuai kontroversi. Bukan karena tembus Hollywood atau apa, tapi karena beraninya Toyota memasukkan darah Jerman ke salah satu mobil sport kebanggaan Jepang yang paling terkenal. Memang Supra lama ada sedikit unsur Jerman dengan girboks manual buatan Getrag, namun yang ini jauh lebih banyak lagi Jermannya.
Ngomong-ngomong girboks manual, ini merupakan satu dari sekian hal yang sering disayangkan awak jurnalis saat menghadapi realita kalau Toyota Supra hanya ada girboks otomatis. Hal lain yang kerap didambakan adalah keinginan akan tenaga yang lebih besar dari sekarang, di mana mesin B58 3.000 cc 6 silinder turbo ini punya 335 hp dan 500 Nm di atas kertas, entah bagaimana kalau di atas aspal atau di atas dyno. Lalu, apa tanggapan Toyota?
Saat ditanya oleh Autoindustriya, Tetsuya Tada yang mewakili Toyota mendapat dua pertanyaan sekaligus : Kenapa Toyota Supra tidak memiliki tenaga yang lebih besar dan kapankah kita bisa melihat Toyota Supra manual? Jawaban yang didapat bukan benar-benar jawaban, melainkan pertanyaan balik.”Kalau bisa memilih, mana yang lebih penting? Toyota Supra yang lebih powerful atau Supra manual dulu?” Demikian tanya Tetsuya Tada.
Tentu saja akan muncul berbagai jawaban kalau semua orang yang menaruh perhatian kepada Toyota Supra ditanya demikian, apalagi disuruh pilih 1 di antara 2 pilihan. Ada yang akan jawab tenaga, ada yang jawab transmisi manual, tapi akan ada yang mau keduanya sekaligus.”Toyota Supra yang ada sekarang ini baru pembukaan, setiap tahunnya kami akan perbarui dengan upgrade baru,” kata Tetsuya Tada.
Tambahnya lagi,“Soal upgrade Toyota Supra, kami punya urutan upgrade buat ke depannya, tapi mana yang harus dilempar duluan?” Pertanyaan ini bukan hanya buat para jurnalis, melainkan buat semuanya, pembaca kami dan konsumen Toyota Supra. “Kami bisa melakukan keduanya, tinggal yang mana yang lebih diminta oleh publik,” tutup Tada. Bagaimana, upgrade macam apa yang kalian mau? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Piaggio Indonesia Gelar Community Ride Vespa LX i-get 125 di Bandung