AutonetMagz.com – Belakangan ini, Toyota acap kali mengungkapkan niatnya untuk bertransformasi dari perusahaan mobil menjadi perusahaan mobilitas. Akio Toyoda sendiri bilang kalau ke depannya Toyota tidak hanya akan berhadapan dengan sesama pembuat mobil, melainkan produsen elektronik, gawai dan lain-lain. Untuk itu, Toyota harus bereaksi agar namanya tetap relevan di industri masa depan, salah satu caranya adalah membentuk Toyota Mobility Foundation (TMF).
Toyota membentuk TMF sebagai organisasi nirlaba yang bertujuan memberikan manfaat mobilitas ke banyak pihak, dan ini dibentuk langsung oleh Toyota Motor Corporation dari Jepang. TMF sendiri sudah punya layanan mobilitas di berbagai negara seperti Thailand, Malaysia dan India. Masing-masing negara punya program yang berbeda, tergantung masalah apa yang ingin diatasi. Nah, TMF kini sudah menggarap program di Indonesia dan Bali akan jadi lokasi layanan TMF.
TMF Sediakan Shuttle Berteknologi Elektrifikasi untuk Wara-Wiri Ubud
Pihak TMF meluncurkan programnya di Ubud, Bali dipilih karena senantiasa jadi tujuan utama para pelancong, ekosistem terkendali dan luas wilayahnya pas. Menurut pemerintah Ubud, salah satu tantangan di wilayah ini adalah kemacetan, apalagi setelah pandemi usai dan jumlah turis kembali membludak. Untuk membantu mengatasi masalah ini, Toyota melalui TMF menyediakan layanan shuttle untuk publik di Ubud yang bisa dipesan melalui aplikasi SMART Shuttle @Ubud. Oh ya, SMART sendiri adalah singkatan dari Sustainable Mobility Advancing Real Transformation.
Aplikasi SMART Shuttle @Ubud bisa diunduh di Play Store dan App Store untuk memesan layanan shuttle ini, dan publik bisa menikmatinya secara gratis untuk 6 bulan pertama. Beroperasi mulai jam 6 pagi hingga jam 11 malam, shuttle ini akan mengantar-jemput ke 21 titik di daerah Ubud. Untuk armadanya, Toyota menyiapkan 5 mobil hybrid dan 5 minibus listrik yang siap dipakai. Oh ya, jangan heran kalau minibus listriknya pakai DFSK Gelora E, karena Toyota berkata bahwa kali ini bukan soal kompetisi, tapi soal program mobilitas dan upaya kolektif mengurangi emisi.
Selain layanan shuttle, ada juga Dynamic Bus Schedule Display untuk layanan Trans Metro Dewata. Layar penunjuk jadwal yang menggunakan tenaga surya ini akan membantu khalayak umum untuk mengira-ngira jadwal kedatangan bus Trans Metro Dewata agar lebih mudah untuk merencanakan perjalanan mereka. Jadi jika bus mengalami perubahan jadwal, masyarakat bisa tahu lebih dulu dan mungkin menyesuaikan lagi agenda mereka.
Durasi dan Tujuan Program Toyota Mobility Foundation
Uji coba layanan ini akan dilaksanakan pada bulan September 2023 nanti dan bisa dinikmati oleh siapa saja hingga bulan April 2024. Setelah selesai, data-data yang dikumpulkan akan dikaji untuk menyediakan program mobilitas yang lebih baik di lain waktu dan lain tempat. Beberapa parameter seperti jam-jam padat, tujuan populer, jumlah energi yang terpakai dan pastinya emisi yang dikurangi akan jadi angka-angka yang berharga untuk TMF.
Ini juga sedikit memberikan pilihan bagi warga Bali dan turis yang berkunjung untuk urusan transportasi umum yang bisa diandalkan. Tak jarang kita bisa kehabisan stok rental mobil di Bali, apalagi kalau sedang ramai-ramai. Meski kali ini hanya bisa di sekitar Ubud saja, bukan tak mungkin layanan ini siap menyapa daerah lain yang membutuhkan. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Mazda Berhasil Bukukan Ribuan SPK Selama GIIAS 2023, CX-5 Mendominasi!
