Toyota Kijang Hybrid : Mobil Hybrid Pertama Produksi Toyota di Indonesia!

by  in  Berita & Editorial & Merek Mobil
Toyota Kijang Hybrid : Mobil Hybrid Pertama Produksi Toyota di Indonesia!
0  komentar

AutonetMagz.com – Kalau kalian rajin mengikuti pemberitaan otomotif di Indonesia, maka kalian tentu paham bahwa tahun ini adalah tahun yang penting bagi Toyota Indonesia, khususnya TAM dan TMMIN. Mengapa? Karena mulai tahun ini mereka akan memproduksi kendaraan elektrifikasi lokal di Indonesia, dimulai dengan mobil Hybrid alias HEV. Nah, pertanyaan utama yang selalu muncul adalah mengenai model apa yang akan diperkenalkan. Dan menariknya, secara tak langsung, Menperin Indonesia membocorkan hal tersebut. Yuk kita bahas.

Toyota Kijang Hybrid Akan Diproduksi

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu membocorkan sosok kendaraan elektrifikasi pertama yang akan diproduksi oleh Toyota di Tanah Air. Pernyataan ini disampaikan dalam momen seremonial dimulainya ekspor Toyota ke Australia yang disiarkan dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden. “Selain itu, PT Toyota juga telah menyampaikan komitmen untuk memproduksi beberapa jenis kendaraan elektrifikasi, yang akan diawali dengan produksi Kijang Hybrid, dan kami tentu akan terus mendukung dan mendorong percepatan produk elektrifikasi atau kendaraan listrik” ujar Menperin. Nah, dari sini, kita bisa simpulkan bahwa mobil hybrid pertama yang akan diproduksi oleh Toyota akan menggunakan nama ‘KIJANG’. Apakah artinya Toyota Kijang Innova yang dijual saat ini akan diubah menjadi mobil Hybrid? Tidak semudah itu ferguso. Mengapa? Karena kami menduga platform IMV yang saat ini digunakan oleh Toyota Kijang Innova tidak semudah itu bisa dipasangkan teknologi hybrid.

Lantas, apakah artinya Toyota Kijang Innova akan berganti generasi dengan munculnya informasi ini? Kami pun masih agak ragu, karena konsumen Toyota Kijang Innova sebenarnya cukup segmented sebagai konsumen yang ingin memiliki mobil yang badak dan bisa diandalkan, terutama untuk operasional. Kami sedikit menggaris bawahi penggunaan kata ‘KIJANG’ di sini yang tidak diikuti oleh kata ‘Innova’. Apakah artinya mobil ini sebuah mobil baru yang akan menyandang nama ‘KIJANG’ Hybrid? Bisa jadi, walaupun ini masih sekedar prediksi kami saja. Sejumlah informasi pun masuk di redaksi kami, termasuk kemungkinan mobil ini dirilis pada bulan Oktober 2022 mendatang. Namun, sekali lagi, ini baru sekedar rumor, don’t take it seriously. Yang perlu kalian tanggapi dengan serius adalah fakta bahwa Toyota Kijang Hybrid adalah mobil HEV pertama produksi Toyota Indonesia.

Akhir Dari Toyota Kijang Innova?

Nah, kami pun ingin membedah lebih dalam mengenai kemungkinan yang ada. Kami menerima informasi dari sejumlah sumber yang tidak bisa kami sebutkan, bahwa ada sebuah proyek berkode B560. Proyek ini diduga kuat memiliki bentuk medium MPV yang akan dipasarkan di pasar utama yang dihuni oleh Toyota Innova saat ini. Yap, pasar negara berkembang seperti kawasan ASEAN dan India nampaknya menjadi sasaran dari B560. Dan dari sumber tersebut, kami mendapatkan informasi bahwa B560 berpeluang menggunakan nama ‘Innova’, namun dengan imbuhan di belakangnya. Berhubung nama ‘Innova’ cukup erat kaitannya dengan ‘Kijang’ selama hampir 2 dekade terakhir, maka kami memprediksi bahwa B560 adalah ‘Kijang Hybrid’ yang dimaksud oleh Menperin. Mobil ini kabarnya akan mengisi segmen pasar antara Toyota Veloz dan Toyota Kijang Innova yang ada sekarang.

Dan sesuai dengan kabar yang berhembus selama ini, mobil ini akan menggunakan rangka monokok dengan sistem gerak roda depan. Dan tentunya teknologi hybrid jika benar B560 adalah kode dari Toyota Kijang Hybrid. Nah, kami menduga bisa jadi nama yang digunakan oleh mobil ini tidak akan menggunakan embel – embel ‘Innova’, dan hanya menggunakan nama ‘Kijang’ saja. Sedangkan untuk pasar ekspor, nama ‘Innova’ yang lebih dikenal akan digunakan oleh mobil ini. Artinya, Toyota Kijang Hybrid dan Toyota Kijang Innova kemungkinan besar akan dipasarkan secara paralel alias bersamaan. Alasannya mudah, karena keduanya punya segmen market yang berbeda. Sekali lagi, belum ada informasi resmi di luar pernyataan Menperin, sehingga seluruh hal yang kami sampaikan masih prediksi dan rumor saja. Kita tunggu saja kejutan dari Toyota Indonesia.

Jadi, bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: