Toyota Perkenalkan Hitchless Towing, Teknologi Derek Autonomus

AutonetMagz.com – Teknologi autonomus driving saat ini sudah memiliki berbagai macam aplikasi dan pengembangan. Kali ini, Toyota memperkenalkan “hitchless towing” yang ditunjukkan pada acara media di American Center for Mobility. Teknologi derek tanpa tali ini memungkinkan satu mobil bertindak sebagai “penarik” di depan yang tetap dikemudikan orang, sementara mobil dibelakangnya mengikutinya secara otomatis.

Seperti Apa?

Toyota sendiri mengakui idenya tersebut sedikit di luar nalar. Hitchless towing ini kurang lebihnya seperti adaptive cruise control, karena bekerja mengikuti dan menyesuaikan dengan mobil yang ada di depannya. Mobil yang mengikuti dibelakangnya secara otomatis dapat mempercepat dan memperlambat kecepatan menyesuaikan dengan mobil di depan. Bedanya Hitchless towing ini memungkinkan untuk berpindah jalur mengikuti kendaraan di depannya.

Sistem ini sedang diuji dengan Toyota Sienna yang telah dilengkapi dengan sistem komunikasi nirkabel. Yang mana sistem tersebut memungkinkan mobil untuk mengikuti mobil yang ada di depannya tanpa adanya interaksi dari pengemudi (pasif). Toyota mengatakan hanya ada beberapa komponen tambahan yang diperlukan untuk mengaktifkan fitur ini, tentunya dengan pengembangan software untuk pengoperasinya.

Apa Saja Manfaatnya?

Dikutip dari Fox News, Paul Fanson, selaku Motor Engineering and Manufacturing Senior Manager Toyota mengatakan bahwa fitur ini dapat digunakan untuk membuat konvoi jika ada beberapa kendaraan menuju ke tempat yang sama. Atau bisa juga untuk “menderek” mobil yang mogok di suatu tempat, seperti ke bengkel untuk servis. Sensor pada kendaraan akan memantau lalu lintas di sekitarnya untuk membantu menghindari tabrakan.

Tentunya fitur ini juga dapat mengatasi salah satu ketakutan terbesar dalam menggunakan mobil listrik, yaitu kehabisan daya di tempat yang pengisian dayanya jauh. Dengan adanya fitur ini, pengguna mobil dengan mesin konvensional bisa menolong pengguna mobil listrik untuk “mengantarkannya” ke pengisian daya terdekat. Namun apabila fitur bekerja dengan kondisi mesin mati, apakah tidak memperpendek umur aki? apalagi mobil tersebut dalam kondisi mogok. bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.