AutonetMagz.com – Sebelumnya, kami sudah sempat mengabarkan bahwa berkembang isu relaksasi PPnBM Permanen untuk sejumlah mobil rakitan lokal di Indonesia yang memiliki kandungan lokal di atas 80%. Sejatinya, sudah ada banyak model yang memiliki kandungan lokal 80%, dan sudah kami singgung model apa saja di artikel sebelumnya. Yang menarik, sang raja di segmen LMPV yaitu All New Toyota Avanza sebelumnya dikabarkan kandungan lokalnya masih ada di bawah 80%. Namun, ternyata data tersebut masih merujuk pada old Avanza. Sedangkan versi terbaru dikonfirmasi sudah memiliki kandungan lokal di atas 80% lho. Yuk kita bahas.
Local Content Avanza Baru Sudah 80% ++
Dalam sesi virtual press conference yang dihelat oleh Toyota Astra Motor (TAM) kemarin, Marketing Director dari Toyota Astra Motor, yaitu Anton Jimmi Suwandy buka suara terkait berapa local content dari generasi terbaru Toyota Avanza. “Dengan adanya dukungan terhadap industri otomotif nasional, saya rasa teman – teman di produksi seperti TMMIN maupun ADM selalu ingin meningkatkan local purchase atau local content. Dari waktu ke waktu, situasinya terus berkembang dan saya rasa sangat positif. Saya berikan contoh mengenai Avanza yang beberapa bulan lalu didaftarkan dengan kandungan lokal sekitar 78% koma sekian. Saya mendengar dari teman – teman di ADM terakhir sudah meningkat di atas 80%. Jadi, saya rasa situasinya selalu dinamis”. Nah, dengan pernyataan ini, kalaupun nantinya relaksasi PPnBM Permanen akan diterapkan, dan mengharuskan mobil yang terdaftar memiliki kandungan lokal minimal 80%, maka All New Toyota Avanza dan All New Daihatsu Xenia dipastikan masuk kriteria.
“Kami sendiri di Toyota Indonesia, TAM dan TMMIN, kepada prinsipal selalu ingin menambahkan lokalisasi produk atau menambah local purchase. Jadi itu yang selalu menjadi wacana dan diskusi kami dengan prinsipal Toyota”, tambah Pak Anton. Lantas, Pak Anton juga menanggapi masalah relaksasi PPnBM secara permanen yang isunya akan diberikan di tahun depan. “Pastinya kita sangat appreciate. Memang support dari Pemerintah di tahun ini dengan adanya insentif PPnBM sudah sangat terbukti bisa mendukung industri otomotif nasional. Saya juga melihat data – data penjualan produk yang diberikan insentif PPnBM ini. Penjualannya sangat melesat naik dibandingkan sebelumnya.” tambahnya. “Saya berikan contoh saja, biar kita ada gambaran. Model seperti Rush, Avanza, dan Veloz kenaikannya sangat tinggi, rata – rata kalau Avanza dan Veloz digabung bisa mencapai 70% peningkatannya. Kalau Rush bisa 90%. Bahkan Vios mencapai 340% walaupun volumenya kecil. Tapi ini kenaikan yang sangat luar biasa.”
Menunggu Finalisasi Relaksasi PPnBM Permanen
“Jadi, dengan adanya insentif ini, kami yakin sebenarnya banyak benefit yang bisa kita dapatkan dari sisi industri otomotif maupun dari sisi ekonomi secara nasional. Jadi, wacana untuk memperpanjang atau mematenkan insentif PPnBM itu wajar – wajar saja untuk menjadi salah satu opsi untuk mendukung industri otomotif kedepannya“, ujar Pak Anton. “Mengenai masalah detailnya, kami masih menunggu finalisasi atau formalisasi dari aturannya sendiri. Dan saya dengar teman – teman di GAIKINDO sedang berdiskusi dengan Pemerintah bagaimana opsi – opsi yang terbaik. Contohnya, bagaimana opsi kandungan lokal 80% kah atau 70%, dan bagaimana syarat – syarat detail mengenai insentif PPnBM ini. Dan saya dengar opsinya juga bisa menjadi permanen. Kita tunggu saja, dan semoga bisa terus mendukung industri otomotif, jadi bukan bersifat ad hoc. Dan tentunya mendukung juga produk lain yang sejalan dengan aturan pemerintah yaitu produk – produk elektrifikasi” tutupnya.
Jadi, apa tanggapan kalian, kawan?
Read Next: Rifat Sungkar Bantu Pahami Pentingnya Peran Karet di Mobil Mitsubishi