AutonetMagz.com – Tidak hanya berprestasi di ajang kejurnas slalom, Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) juga berhasil mengamankan posisi podium ke-1 di kejurnas Spriny Rally 2023. Seri ke-4 dari kejurnas Sprint Rally tersebut diadakan di Sirkuit Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Bandung, pada hari Sabtu-Minggu (9–10/9) kemarin. Bermodalkan Toyota GR Yaris AP4, mereka berhasil menyelesaikan 4 tahapan lomba atau Special Stage.
Mengenai Mobil yang Digunakan
Dengan menyisakan 4 seri WRC 2023, TGR membuka peluang meraih gelar Juara WRC untuk yang ke-4 kalinya sejak pertama kali berkompetisi di 2017. Sebagai catatan, TGR mendapatkan gelar Juara Dunia Manufaktur WRC di tahun 2018 dan 2021 dengan menggunakan Toyota Yaris WRC. Sementara untuk gelar Juara Dunia Pembalap WRC, TGR memperolehnya di tahun 2019, 2020, dan 2021 dengan mengandalkan Toyota Yaris WRC dan bersama GR Yaris Rally1 Hybrid di tahun 2022.
Ini merupakan tahun kedua mereka menggunakan Toyota GR010 Hybrid di kelas Hypercar. TGR mendominasi World Endurance Championship (WEC) dengan meraih gelar juara pertama pada 4 dari 5 seri yang diselenggarakan. Toyota GR010 Hybrid berhasil meraih double podium pertama dan kedua di ajang WEC 6 Hours of Fuji 2023 di Sirkuit Fuji, Jepang. Sementara untuk gelar Juara pada Pembalap WEC 2023 baru bisa ditentukan di ajang terakhir WEC 8 Hours of Bahrain pada 4 November 2023 mendatang.
Perolehan Waktu
Ryan dan Adi berhasil menempati posisi pertama sejak sesi shakedown di hari Jumat (8/9). Keesokan harinya, kedua pembalap TGRI tersebut berhasil memimpin di Special Stage (SS) 1 dengan catatan waktu tercepat 02:48.39. Sementara di Special Stage 2, mereka berhasil mencatatkan waktu tercepat 02:45.17. Keduanya juga kembali memimpin di SS 3 dengan waktu tercepat 03:37.82 dan 03:36.5 di SS 4 di hari Minggu (10/9). Keduanya mencatatkan total waktu tercepat 12:47:93, yang menjadikan TGRI sebagai juara pertama secara overall sekaligus satu-satunya pasangan dengan catatan waktu 12 menit.
“Kami datang ke kota Bandung dengan membawa optimisme akan meraih poin maksimal untuk menjaga peluang juara nasional. Dengan semangat continuous improvement, bersama teknisi TGRI kita melakukan adaptasi dan tuning total terutama di sektor kaki-kaki menyesuaikan kondisi track tarmac untuk melawan kompetitor dengan mobil yang lebih advanced. Bersyukur chesmistry yang baik antara tim dan pembalap membuat saya dan Adi dapat bertarung dengan penuh rasa percaya diri untuk meraih posisi pertama overall sehingga tetap berada di jalur juara nasional tahun ini,” kata pereli TGRI, Ryan Nirwan.
Read Next: Solar Gard Resmi Jadi Kaca Film OEM Mitsubishi XForce
