AutonetMagz.com – Kalau kita bicara mengenai segmen sedan dari Toyota, sebenarnya ada cukup banyak sedan yang punya daya tarik, dan juga tampilan yang cantik. Namun ada satu produk yang selalu jadi ikon untuk sedan produksi pabrikan asal jepang ini, yaitu Toyota Corolla. Diproduksi sejak 1966, mobil ini sudah menjadi salah satu mobil paling laku di dunia sejak tahun 1997.
Tak bisa dipungkiri, Toyota Corolla sudah menjadi salah satu pundi – pundi uang bagi Toyota Motor Corporation, walaupun di Indonesia penjualannya kalah dengan rival terdekatnya dari Honda. Namun citra Toyota Corolla di kalangan pecinta Toyota masih sangat kuat. Mobil ini sendiri masuk ke dalam segmen compact sedan karena secara dimensi memang tak terlalu besar. Kalau kita mau flashback, generasi pertama dari Toyota Corolla yang muncul di 1966 sendiri hanya memiliki lebar body sebesar 1.485 mm. Kala itu, Toyota Corolla masuk dalam segmen small size passenger vehicles yang lazim disebut ‘5 number’ di Jepang sana. Dan terus bertahan hingga saat ini di generasi kesebelas dari Toyota Corolla.
Yap, Toyota Corolla Generasi kesebelas ini masih masuk di segmen ‘5 Number’ karena secara dimensi masih punya lebar dibawah 1,7 meter seperti regulasi di Jepang. Toyota Corolla generasi kesebelas punya lebar keseluruhan di angka 1.695 mm yang membuatnya hanya berjarak 5 mm dari segmen yang lebih besar yaitu segmen Normal Size Passenger Vehicles atau jamak dipanggil ‘3 Number’. Namun nampaknya Toyota Corolla tak akan terus menerus ada di segmen ‘5 Number’, karena mobil ini akan menggemuk di generasi terbarunya nanti. Mengutip dari laman Chunichi Shimbun, Toyota Corolla generasi keduabelas akan bergeser dari segmen ‘5 Number’ ke segmen ‘3 Number’.
Pergeseran ini murni karena ada penambahan 5mm secara lebar dari mobil ini menjadi 1,7 meter secara keseluruhan. Semakin gemuknya Toyota Corolla di generasi mendatang sendiri juga merupakan efek dari saudaranya, yaitu Toyota Prius. Seperti yang kita tahu, Toyota Corolla akan menggunakan platform yang sama dengan Toyota Prius, dan melihat posisi Toyota Prius yang sudah ada di segmen ‘3 Number’. Namun walaupun secara segmen akan berpindah ke segmen yang lebih besar, bukan berarti generasi terbaru dari Toyota Corolla akan dikenai pajak lebih tinggi dari sebelumnya.
Di Jepang sendiri, pajak dari sebuah mobil ditentukan oleh kubikasi mesin yang diusungnya dan juga bobot dari mobil. Jadi, jika tak ada perubahan signifikan dari sisi mesin dan bobot, maka praktis pajak dari Toyota Corolla generasi terbaru tak akan terlalu terpengaruh. Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Penjualan Mitsubishi di China Segera Salip Jepang, Indonesia Menyusul