AutonetMagz.com – Mulai tahun 2017 ini, Toyota telah memikirkan untuk mengurangi jumlah model yang akan dijual pada tahun 2020 mendatang. Langkah ini diambil untuk pasar Jepang yang saat ini memiliki 30 model, alias sangat banyak dibandingkan Indonesia misalnya yang 16 model. Kira-kira mengapa mereka melakukan hal ini ya?
Ada kemungkinan bahwa banyaknya model yang ditawarkan Toyota sudah mulai tidak efisien dalam kelangsungan penjualan. Lho, bukannya ada beberapa mobil Toyota yang berbagi platform ya seperti Prius dan C-HR? Iya, tapi mereka pakai sasis TNGA baru, sedangkan yang lama-lama kan belum, sehingga bisa mempengaruhi biaya riset dan pengembangan masing-masing mobil.
Entah karena produksi dan penjualan tidak seimbang atau karena beberapa model tidak laku ya? Siapa yang tahu, Setidaknya untuk kini mereka akan fokus kepada model-model tertentu saja agar fokus dan tidak membuang-buang uang. Lumayan lho jika sekitar 15 cetakan mobil akan dipensiunkan. Kemungkinan lainnya, apakah nantinya cetakan-cetakan yang tak terpakai akan diberikan kepada pasar negara lain?
Jika kalian fanatik terhadap salah satu dari 15 model yang akan dipensiunkan tersebut, silahkan beli sebelum tahun 2020. Untuk beberapa model edisi terbatas seperti 86 misalnya, mungkin bisa jadi investasi kala pasar sport compact classic bergejolak beberapa tahun lagi. Meski begitu sebenarnya kami belum mengetahui mobil apa yang akan dipangkas atau dipensiunkan.
Yang jelas Prius, Aqua, Sienta, Voxy, Corolla, Vitz, Passo, Noah, Vellfire, Esquire, Harrier, Crown, Alphard dan Land Cruiser tidak akan menjadi daftar mobil yang akan dieliminasi. Kira-kira bagaimana menurut kalian? Sampaikan di kolom komentar ya!
Read Next: Teaser Honda CRF150L Sudah Disebar, Pertanda Segera Dirilis
