Toyota Lirik Porsche Dalam Proses Membangkitkan MR2

by  in  Berita & Porsche & Toyota
Toyota Lirik Porsche Dalam Proses Membangkitkan MR2
0  komentar

AutonetMagz.com – Untuk membuat mobil, Toyota belakangan ini rajin mencari partner terlepas apa pun jenis mobilnya. Contoh : Agya, Avanza, Calya dan Rush dibuat bareng Daihatsu, Yaris USDM bersama Mazda, Toyota Glanza di India bersama Suzuki, Toyota 86 dibuat bersama Subaru, belum kalau kita sebut Toyota Supra yang dibuat melalui hasil kolaborasi bersama BMW. Untuk mobil sport yang penjualannya kecil, kolaborasi menjadi langkah efektif untuk menekan biaya pembuatan.

Apalagi Tetsuya Tada yang menjadi “bapak” Toyota Supra dan Toyota 86, ia bilang kalau Toyota tidak bekerjasama dengan BMW, peluncuran Supra bisa mundur 2 tahun lagi dan harganya mungkin jadi kemahalan. Salah satu alasannya adalah saat ini Toyota tidak punya mesin 6 silinder segaris, dan Toyota khawatir 2 tahun lagi aturan mobil sudah makin ketat soal emisi. Jadi, mereka maju bersama BMW yang pengalaman dengan mobil RWD 6 silinder, dan jadilah Toyota Supra yang sekarang.

Saat acara yang dihelat Toyota di Jepang berlangsung, Autoindustriya menyampaikan pertanyaan yang menyangkut keinginan Toyota soal 3 model mobil sport. Sudah ada Toyota 86 dan Toyota Supra, lalu apa kabar mobil sport ketiga? Gosip yang sudah santer beredar adalah Toyota MR2, dan jika Tetsuya Tada mau menghidupkan Toyota MR2, siapa yang akan digandeng olehnya? Tetsuya Tada menjawab,”Porsche!”

Tentu saja jawaban ini tidak bisa kita pegang sepenuhnya, karena mungkin ini konteksnya bercanda. Kalau pun serius, meski (lagi-lagi) tidak bikin sendiri, Toyota takkan salah pilih partner. Tahu sendiri kalau Porsche sudah sangat pengalaman dan sukses merancang dan menjual mobil sport mid engine, RWD 2 seater. Sebuah formula dasar yang cocok dengan Toyota MR2 dan MR-S, kan? Mid engine, RWD 2 seater.

Toyota Supra pun sebenarnya dirancang dengan Porsche Cayman sebagai salah satu benchmark uji coba meski Toyota bekerjasama dengan BMW. Relasi Toyota dan Porsche dulu pun pernah terjadi saat Porsche belajar sistem produksi mobil ke Toyota biar lebih efisien, dan itu membantu Porsche kala mereka merancang Porsche Boxster yang menyelamatkan Porsche dari kebangkrutan. Menurutmu, haruskah Toyota serius menggandeng Porsche? Sampaikan opinimu di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: