Tips Memilih Warna Mobil Menurut Suzuki!

by  in  Berita & Merek Mobil & Nasional
Tips Memilih Warna Mobil Menurut Suzuki!
0  komentar

AutonetMagz.com – Memasuki awal tahun, biasanya banyak sesuatu yang diprediksi akan menjadi tren tahunan. Salah satunya adalah warna mobil, walaupun bisa saja setiap tahunnya berubah. Bila kita melihatnya dari sisi perspektif konsumen, pemilihan warna mobil tidak hanya didasari oleh perkembangan tren. Namun bisa juga disesuaikan dengan karakter serta kepribadian pemilik kendaraan. Walaupun pada kenyataannya di lapangan, biasanya memilih kita warna mobil yang ready stock, mudah dijual kembali, tidak mudah kotor, dan tidak susah ketika ingin dicat ulang.

Karakteristik Menurut Warna Monokrom

Mengutip jurnal psikologi Scott-Kemmis tahun 2009, beberapa pilihan warna dapat memiliki makna. Seperti warna hitam yang cocok untuk pengendara yang cenderung memiliki karakteristik kuat, dominan, dan terkendali. Selain itu, warna hitam juga memiliki kesan klasik, misterius, dan mewah. Memang, Untuk perawatannya, pemilik mobil harus rutin mencuci mobil dengan benar agar tidak menimbulkan waterspot yang merusak estetika bodi mobil. Warna ini cukup diminati karena mudah dijual kembali dan mudah dicat ulang.

Kemudian untuk warna abu-abu, memiliki ciri khas yang sederhana namun tetap terkesan matang. Pemilih warna ini dinilai mudah berkompromi, karena merupakan warna transisi tengah diantara hitam dan putih yang berarti netral. Perawatan warna ini tidak seribet warna hitam, namun warna ini tidak terlalu kentara bila kotor sehingga dipilih oleh konsumen yang mungkin malas mencuci. Warna ini cukup diminati sehingga mudah dijual kembali dan mudah dicat ulang.

Warna putih merupakan warna netral yang memberikan kesan elegan dan bersih yang menyimbolkan kejujuran dan kemurnian. Biasanya, pemilik mobil berwarna putih memiliki karakter sederhana namun anggun dan perfeksionis. Warna putih lebih sensitif terhadap kotoran yang jika dibiarkan akan membuat cat mobil menguning atau kusam. Pencucian mobil secara rutin juga menjadi hal yang penting untuk mobil warna putih. Anehnya, walaupun memiliki kekurangan tersebut, warna ini tetap diminati sama seperti alasan diatas.

Perspektif dari Warna Candy Tone

Pemilih mobil berwarna merah cenderung memiliki karakter lebih maskulin, percaya diri, dan agresif. Secara psikologis, pemilih warna merah biasanya adalah orang yang penuh ambisi, penuh semangat, menyenangkan, dan orang yang dianggap bisa menikmati hidup. Kekurangannya, pemilik mobil berwarna merah perlu memperhatikan pigmen warna dan biasanya lebih mahal. Sehingga berimbas kepada biaya repaint saat diperlukan.

Sementara untuk warna biru adalah warna yang identik dengan kedamaian dan kepercayaan. Pemilih warna biru biasanya adalah orang-orang yang penuh integritas dan loyal dengan karakter yang optimis, tenang, serta bijaksana. Warna biru pada saat ini kurang diminati karena seperti layaknya warna merah, yang perlu memperhatikan pigmen warna pada saat ingin mengecat ulang .Sehingga membutuhkan biaya yang lebih mahal.

Kemudian yang terakhir adalah warna oranye. Pemilih mobil berwarna oranye yang bisa dibilang anti-mainstream ini biasanya adalah para extrovert yang senang bersosialisasi dan penuh optimisme. Untuk perawatan, mobil berwarna orange cenderung lebih awet, mudah, dan aman. Layaknya warna abu-abu, warna oranye dapat menyamarkan warna kotoran atau goresan pada bodi mobil.

Sayangnya tidak disebutkan warna lain yang sebenarnya juga populer seperti silver dan coklat. Bagaimana menurut kalian, apakah valid? sampaikan di kolom komentar.

Read Prev:
Read Next: