AutonetMagz.com – Sejak kemunculannya beberapa tahun lalu, sosok Suzuki Jimny memang menjadi salah satu primadona baru bagi para pecinta Suzuki. Tidak semua negara menapatkan kesempatan spesial untuk menerima unit Suzuki Jimny yang terkenal cukup terbatas. Nah, salah satu pasar yang sejatinya sudah mendapatkan unit Suzuki Jimny adalah pasar Eropa, Sayangnya, ada kendala yang membuat sosok Suzuki Jimny nampaknya harus angkat kaki dari pasar Eropa.
Mengutip informasi via AutoCarIndia, Suzuki Jimny terkendala ketatnya peraturan emisi yang diterapkan di pasar Eropa. Kondisi ini akhirnya membuat pihak Suzuki mengambil langkah yang cukup berat dengan mulai menghentikan penjualan dari Suzuki Jimny untuk pasar Eropa. Sumber menyebutkan bahwa pihak Suzuki sudah berkoordinasi dengan sejumlah jaringan diler di Eropa untuk mulai berhenti menerima pemesanan untuk unit Suzuki Jimny. Masalah emisi yang dihadapi oleh Suzuki Jimny adalah terkait makin ketatnya pembatasan CO2 di kawasan Eropa. Per 2021, mobil baru yang dijual di Eropa hanya bisa menghasilkan CO2 sebanyak 95g/km.
FYI, untuk unit Suzuki Jimny yang dijual saat ini adalah unit bermesin K15B yang sama dengan milik All New Suzuki Ertiga. Dari hasil pengujian, capaian CO2 yang dihasilkan oleh Suzuki Jimny dengan mesin tersebut ada di angka 178 g/km untuk varian manual dan 198 g/km untuk varian otomatis. Tentunya perbedaan angka tersebut cukup besar, mencapai 50% dibandingkan kondisi yang ada saat ini. Nah, kondisi ini pun memaksa Suzuki Jimny untuk mundur alon alon. Suzuki Jimny sendiri menjadi salah satu produk Suzuki di kawasan Eropa yang belum terjamah teknologi hybrid.
FYI, untuk pasar Eropa, pihak Suzuki sudah menawarkan Suzuki Ignis dan Suzuki Swift dengan sistem hybrid 12V, sedangkan untuk Suzuki Vitara dan Suzuki S-Cross dengan sistem hybrid 48V. Walaupun akan cabut dari Eropa dalam waktu dekat, namun bukan berarti sosok Suzuki Jimny akan hilang dari benua Biru tersebut. Suzuki Jimny akan kembali di tahun 2021 tetapi bukan lagi sebagai passenger car, melainkan menjadi mobil komersial. Pihak Suzuki akan membuang bangku belakang di Suzuki Jimny ini, dan memberikan sejumlah ubahan ringan sehingga mobil ini bisa menjadi mobil barang.
Kategori komersial sendiri akan membuat Suzuki Jimny bebas dari keharusan memenuhi standar CO2 yang kami jelaskan diatas. Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Nissan Kicks Diuji Jalan di Thailand & Indonesia, Segera Masuk?