AutonetMagz.com – Tahun 2017 ini kita sudha mengena banyak sekali aliansi dari pabrikan otomotif di dunia, dan tak hanya menyentuh segmen roda empat saja, segmen roda dua nyatanya juga banyak menghadirkan aliansi baru guna saling menguntungkan di pasar otomotif dunia.
Dan bila kalian adalah penggemar roda dua yang sering update berita otomotif, maka kalian tak akan kaget dengan banyaknya pabrikan yang diajak beraliansi oleh merk asal India, Bajaj. ya, Bajaj sendiri saat ini sudah memiliki beberapa pabrikan yang digandengnya, seperti KTM yang paling terdepan dalam aliansi Bajaj, serta Modenas yang baru – baru ini juga masuk dalam aliansi Bajaj. Sebenarnya Bajaj sendiri juga memiliki hubungan dengan kawasaki, seperti hadirnya Kawasaki Bajaj Pulsar 200 NS di tanah air beberapa tahun silam. Namun memang aliansi dengan Kawasaki harus berakhir April lalu, dan belum ada kejelasan perihal kemungkinan kedepannya.
Bajaj sendiri juga terpantau berniat membeli Ducati dari pihak VW Group beberapa waktu lalu, namun sayangnya pihak VW Group membatalkan rencana untuk menjual merk motor sport asal Italia tersebut. Namun hal ini tak menutup asa dari Bajaj untuk menggandeng pabrikan lainnya, secara Bajaj sendiri terlihat cukup berniat mengembangkan produk dengan kubikasi menengah hingga kubikasi besar. Dan kali ini terwujudlah keinginan Bajaj untuk menggandeng pabrikan “Moge” lainnya, yaitu Triumph. Ya, pabrikan asal Inggris yang mesinnya akan dipakai oleh Moto2 tahun depan ini resmi menyatakan kerjasama globalnya dengan pihak Bajaj.
Kerjasama ini sendiri akan menyentuh segmen motor berkubikasi menengah seperti kebutuhan Bajaj. Secara keuntungan, kedua pihak disinyalir merasakan keuntungan masing – masing, dimana Triumph akan mampu membuka pasar baru dan melakukan ekspansi secara global dengan produksi yang lebih baik melalui Bajaj, sedangkan Bajaj sendiri akan memiliki akses pada produk – produk milik Triumph dan membantunya memasarkan produk di India. Secara khusus, kerjasama antara Triumph dan Bajaj sendiri akan memotong pajak dan juga harga dari produk Triumph saat akan dijua di India.
Dengan begitu, harga produk – produk Triumph pun bisa kompetitif dengan para rivalnya. Selain itu tentunya kerjasama ini akan membuka kemungkinan adanya produk baru hasil kerjasama kedua pabrikan, terutama bagi segmen dimana Bajaj mengalami kesulitan untuk mengembangkan produk seperti pasar 600cc maupun 700cc. Dan dengan KTM di sisi kiri dan Triumph di sisi kanan, bukannya tak mungkin nantinya Bajaj akan sanggup memberikan kejutan dalam segmen motor berkubikasi besar dengan peforma menarik dan harga yang lebih menarik lagi. Bagaimana menurut kalian? Sampaikan pendapat kalian ya kawan.
Read Next: Renault Koleos Diesel Meluncur di Australia, Indonesia?