AutonetMagz.com – Sudah menjadi rahasia umum jika kita berkendara dengan motor akan punya resiko yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan mobil. Ya, tak usah ditanya lagi mengapa, karena jika mobil masih punya body yang mengelilingi, maka pengendara motor tidak. Lalu bagaimana memaksimalkan keamanan berkendara untuk para pengendara motor?
Jawabannya mudah, pakai saja riding gear yang komplit, helm yang sudah memenuhi standar, celana panjang, jaket, sarung tangan, dan jika berkendara jauh gunakan body protector untuk berjaga – jaga. Nah itu jika kita berkaca dari sisi pengguna, kalau dari sisi pabrikan? Banyak sekali pabrikan yang sudah berinovasi untuk memberikan fitur keselamatan yang lebih baik pada sebuah motor, namun sebuah paten yang menarik didaftarkan oleh pihak Suzuki sebagai fitur keselamatan untuk motornya. Dan yang lebih menarik lagi, fitur ini menggunakan sensor dan juga sinar laser, waw.
Nah, sinar laser yang digunakan oleh pihak Suzuki ini sendiri bukanlah sinar laser seperti yang digunakan oleh supporter bola untuk ditembakkan ke mata kiper, melainkan sinar laser seperti milik sepeda angin yang akan diproyeksikan ke arah jalan. Lalu demi apa pihak Suzuki menambahkan laser ini? Demi peringatan dini. Yap, Suzuki menyadari bahwa walaupun pengendara sudah dibekali dengan perlengkapan mengemudi yang aman dan juga motor dengan fitur pengereman yang bagus, namun hal yang susah dijangkau adalah level fokus dari pengendara lain, kalian sering kan mendengar kalimat “Kita sudah hati – hati, namun orang lain belum tentu hati – hati”. Nah, nampaknya pihak Suzuki ingin memanfaatkan sinar laser ini untuk memberitahu pengendara lain bahwa ada motor di posisi tertentu.
Sinar laser ini sendiri seperti yang kami katakan akan terproyeksi ke jalan di sekitar posisi motor, dan jika kecepatan motor rendah, maka sinar laser akan menyempit membentuk garis lurus, namun semakin cepat motor maka laser akan melebar. Keren? Kalau malam sih sepertinya akan keren, namun apa cuma itu saja kegunaan dari fitur ini? Nope, karena pihak Suzuki juga menambahkan sensor 360 derajat pada motor ini sehingga motor bisa memberitahu pada pengguna jika ada kendaraan atau obyek yang ada di sekitar mereka. Dan jika ada objek yang tertangkap sensor semakin mendekat dari sisi belakang, maka laser akan berkedip, dan jika semakin mendekat lagi, maka laser akan membentuk pola ‘X’ yang besar.
Nah, selain sensor yang membaca posisi obyek, di paten ini pihak Suzuki juga menambahkan sensor kemiringan dan akselerasi yang diposisikan dalam sebuah boks, namun semua sistem hanya akan beroperasi pada saat motor bermanuver saja. Secara umum sih ide dari Suzuki ini cukup keren, namun apakah akan banyak membantu? Perlu ada pengujian secara langsung tentunya dengan kondisi riil. Kalau di Indonesia, nampaknya sensor 360 derajat bukan bermanfaat malah akan mengganggu, karena lihat saja motor yang filtering di kemacetan sudah berjarak sekian centimeter saja satu sama lain. Bagaimana menurut kalian kawan?
Sumber Gambar : RideApart
Read Next: Inilah Sosok Penantang Honda HR-V Dari Geely!