AutonetMagz.com – Setelah menikmani libur lebaran 2019 selama lebih dari 7 hari, akhirnya hari senin kembali hadir. Namun, hari senin ini dihiasi oleh sebuah informasi yang menarik, dan kali ini datang dari calon produk baru Suzuki Indonesia. Yap, apalagi kalau bukan sosok Suzuki Jimny generasi terbaru yang sudah bisa dipastikan bakal hadir dalam waktu dekat ini. Nah, informasi kali ini berhubungan dengan status perakitan dari Suzuki Jimny yang bakal dijual di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui bersama, Suzuki Jimny saat ini hanya diproduksi di pabrik perakitan Suzuki di Kosai. Hal inilah yang secara tak langsung membatasi jumlah unit dari SUV mungil Suzuki ini. Oleh karenanya, tak mengejutkan jikalau banyak penggemar Suzuki di negara lain yang ‘protes’ karena belum mendapatkan unit mobil ini di regional mereka, termasuk di tanah air. Nah, Indonesia dan India sejatinya punya kans untuk membantu pabrik Kosai untuk memproduksi Suzuki Jimny. Toh Mesin K15B yang digunakan mobil ini juga diproduksi di dua negara ini, dan secara cost serta market, kedua negara ini menjanjikan.
Indonesia bisa menjadi pusat ekspor untuk kawasan ASEAN dan Asia Timur, sedangkan India untuk kawasan Afrika dan Timur tengah. Nah, di Indonesia sendiri sosok Suzuki Jimny sudah terjepret di banyak kesempatan, tentunya yang sedang diuji jalan atau terparkir di sekitaran pabrik Suzuki. Nah, sama seperti semua Suzuki Jimny di negara – negara tetangga, Suzuki Jimny yang dijual di Indonesia nantinya bakal berstatus CBU, namun hanya untuk batch awal saja. Informasi ini kami dapatkan dari sumber internal kami. Versi lokal, alias CKD, dari Suzuki Jimny akan menyusul di kemudian hari.
Artinya, Suzuki Jimny generasi terbaru ini tidak akan dijual secara eksklusif seperti Suzuki Jimny JB43 yang sempat dijual terbatas di Indonesia beberapa waktu silam. Sebenarnya, skema semacam ini bukan sebuah skema yang baru lagi. Kalian tentu ingat sekitar sedekade silam pihak Suzuki juga memasukkan Suzuki SX-4 X-Over dan Suzuki Swift generasi pertama di Indonesia dengan skema CBU terlebih dahulu dan kemudian dilokalkan di kemudian hari. Sayangnya, skema semacam ini memang agak berkurang dalam beberapa tahun terakhir, apalagi sejak barisan produk rakitan India dijual oleh Suzuki Indonesia.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Dengan bocoran harga yang sebelumnya muncul dan status CBU untuk awal, nampaknya harga tersebut sangat menggiurkan. Yuk sampaikan pendapat kalian, kawan.
Read Next: Michelin Uptis : Mimpi Buruk Tukang Tambal Ban
