Suzuki Ingin Keluar dari China Demi Fokus di India

AutonetMagz.com – Suzuki adalah salah stau merek yang paling jago membuat mobil-mobil kecil yang murah dan menarik. Mobil-mobil seperti Alto, Hustler, Cappucino, Swift dan Every adalah contoh yang paling cocok. Sayangnya, di China Suzuki kurang beruntung karena minat konsumen akan mobil-mobil kecil makin hari makin menyusut. Konsumen di sana lebih memilih mobil mewah yang besar, sebagai akibat dari ekonomi yang terus bertumbuh.

Untuk itu, Suzuki sedang bersiap-siap untuk keluar dari China karena makin kecilnya minat akan mobil-mobil kecil di sana. Selain itu, Suzuki juga terbentur dengan peraturan pemerintah di sana yang mewajibkan para produsen mobil untuk setidaknya memiliki beberapa mobil listrik untuk dijual di sana. Suzuki tidak punya mobil listrik, dan itu sudah menjadi momok buat mereka. Harusnya kemitraan Suzuki dengan Toyota bisa membuahkan langkah teknologi listrik baru buat Suzuki sih.

Menurut NHK World, Suzuki memilih keluar dari China supaya bisa fokus di India, di mana merek Suzuki sangat kuat mulai dari citra hingga penjualan. Suzuki sudah mendominasi mobil-mobil A-segment di India, dan di masa depan mereka juga bisa menguasai mobil-mobil B-segment yang permintaannya kian banyak. Maka dari itu, Suzuki memilih untuk mengerahkan segala sumber dayanya buat pasar India.

Suzuki beroperasi di China dengan 2 perusahaan sebagai mitranya, yakni Changhe Suzuki Automobile Co. dan Changan Suzuki Automobile Co. Beberapa hari yang lalu, Suzuki resmi mengumumkan pembubaran kemitraan dengan Changhe Automobile, tapi baru-baru ini Suzuki juga membubarkan aliansi dengan produsen mobil Cina lainnya. Kalau sudah bubar dengan keduanya, ya artinya memang mau minggat.

Karena pangsa pasar Suzuki di India adalah yang terbesar bagi Suzuki, Suzuki punya banyak rencana besar buat India. Selain berencana menjual 2 juta mobil per tahun pada 2020 mendatang, Suzuki sedang mematangkan mobil listrik baru mereka yang berbasis Suzuki Wagon R, di mana mobil ini sudah harus siap di 2020. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!