AutonetMagz.com – Suzuki Indonesia baru saja merayakan momen ulang tahun yang ke 50 alias tahun emas dalam hal eksistensi mereka di Indonesia. Selain Suzuki Carry, nama legendaris yang juga sempat mengantar nama Suzuki naik di awal kemunculannya di Indonesia adalah Suzuki Jimny. Saat ini, Suzuki Jimny generasi terbaru juga sudah dipasarkan di Indonesia. Hanya saja, statusnya masih cukup complicated karena unitnya yang terbatas, namun indennya mengular.
Dalam virtual press conference yang digelar pihak Suzuki, masa depan dari Suzuki Jimny di Indonesia pun dibahas. Banyak yang bertanya mengenai peluang dari Suzuki Jimny untuk diproduksi di Indonesia, yang mana isunya sudah beredar sejak Suzuki Jimny diluncurkan di GIIAS 2019 lalu. Namun, sampai detik ini, belum ada tanda – tanda Suzuki Jimny akan dirakit lokal. Padahal, mesin dari Suzuki Jimny terbaru yaitu mesin K15B merupakan salah satu komoditas yang diproduksi lokal di Indonesia. Artinya, sebenarnya Suzuki Jimny memiliki peluang yang cukup besar untuk diproduksi di Tanah Air, dan menjadi solusi bagi permintaan lokal dan ekspor yang tinggi.
Seiji Itayama, President Director PT. Suzuki Indomobil Motor / PT. Suzuki Indomobil Sales dalam kesempatan ini buka suara. “Kami sedang mempelajari apakah mungkin kami bisa memproduksi lokal atau tidak. Namun, semua strategi yang diambil harus dipikirkan secara global Suzuki. Jadi, walaupun saya mau produksi sendiri, tapi kalau tidak ada support dari SMC (Suzuki Motor Corp) Jepang juga tidak bisa. Jadi, sambil kami diskusi dengan SMC, jika ada timing tepat, kami akan produksi. Tapi statusnya Under Study.” ujar beliau. Dari sini, sebenarnya kami melihat bahwa pihak Suzuki Indonesia sebenarnya memiliki minat untuk memproduksi Suzuki Jimny di Indonesia.
Hanya saja, tantangannya masih sama, yaitu belum ada lampu hijau dari SMC. Beberapa bulan lalu juga beredar informasi bahwa lamanya inden dari Suzuki Jimny sudah mencapai 5 tahun. Dengan catatan, prediksi unit yang terpesan mencapai 3.000 unit, dan setiap bulan Suzuki hanya mengirimkan 50-an unit Suzuki Jimny ke Indonesia. Kalau dikalkulasi kasar, maka waktu tunggu terpanjang mencapai 60 bulan atau 5 tahun. Tentunya ini menjadi sebuah blunder tersendiri kalaupun nantinya hype mobil ini menurun. Sebagai catatan, Maruti Suzuki India sudah melakukan testing untuk produksi Suzuki Jimny di sana. Sudah ada 1 unit Suzuki Jimny yang dicoba produksi beberapa bulan lalu.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Daimler Investasi Besar - Besaran Untuk Kembangkan Mobil Listrik!