Susul KTM, Husqvarna Memproduksi Mesin 2-Tak Injeksi

by  in  Berita & International & KTM
Susul KTM, Husqvarna Memproduksi Mesin 2-Tak Injeksi
0  komentar

AutonetMagz.com – Beberapa waktu lalu kami sempat memberikan informasi terkait KTM yang mengembangkan kembali mesin 2-tak untuk produksi massal. Nah, produk KTM yang akan menggunakan mesin tersebut adalah jajaran motor enduro mereka yaitu KTM 250 EXC TPI dan KTM 300 EXC TPI yang akan segera dipasarkan di benua biru, Eropa pada bulan mei mendatang. Penamaan TPI disini tak menyinggung salah satu saluran televisi tanah air yang sempat digandrungi, namun memiliki singkatan Transfer Port Injection yang merupakan penamaan KTM pada teknologi barunya.

Nah, cukup mengenai KTM, karena ternyata pergerakan KTM untuk menghidupkan mesin 2-tak lagi juga menarik minat pabrikan lain. Husqvarna, pabrikan motor asal Swedia yang terkenal dengan produk trailnya ini juga tertarik untuk menyusul KTM terkait mesin 2-tak. Namun memang bukan hal aneh jika Husqvarna mengikuti langkah KTM, karena kepemilikian Husqvarna sendiri telah diambil alih oleh KTM sejak 2013 lalu, sehingga Husqvarna sendiri bisa berbagi teknologi dengan KTM, termasuk teknologi TPI.

Pengembangan mesin 2-tak milik Husqvarna sendiri dipastikan mengikuti perkembangan mesin 2-tak KTM dan akan diterapkan pertama kali nanti pada model enduro 2-tak mereka yaitu TE 250i dan TE 300i. Kedua produk ini pun akan dilepas ke pasaran, sejalan dengan line up produk mereka yang lain. Penggunaan teknologi TPI pada mesin 2-tak sendiri diklaim akan mengurangi konsumsi bahan bakar pada motor, tentu kabar baik karena motor 2-tak yang dulu pernah ada terkenal boros bahan bakar.

Kabar baik lainnya adalah tekait pencampuran pelumas dalam bahan bakar, beberapa orang menyebutnya sebagai bensin campur. Ya, jika anda akrab dengan mesin 2-tak, maka ritual ini adalah hal wajib yang sering anda lakukan. Tapi anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada ritual tersebut jika anda menggunakan mesin baru Husqvarna. Penggunaan kembali mesin 2-tak tentu menjadi nostalgia tersendiri bagi Husqvarna yang pernah berjaya dengan mesin 2 langkah tersebut di Motocross European Championship pada 1959 bersama Rolf Tibblin.

Kabar terkait merk motor yang sejak beberapa tahun silam cukup disukai oleh para penggiat motor trail di Indonesia ini tentu memberikan angin segar bagi para pecinta mesin 2-tak yang eksistensinya ditekan oleh regulasi emisi. Jika KTM dan Husqvarna bisa menciptakan mesin 2-tak yang memiliki hasil uji emisi baik, tentu kita bisa berharap mesin dengan suara khas ini bisa kembali eksis. Jadi, mesin 2-tak masih diminati pabrikan, bagaimana kalau anda? sampaikan komentarmu ya.

Read Prev:
Read Next: