Susul Carry Pickup, Suzuki Super Carry Diesel Segera Disuntik Mati

by  in  Berita & International & Merek Mobil
Susul Carry Pickup, Suzuki Super Carry Diesel Segera Disuntik Mati
0  komentar

AutonetMagz.com – Pasar otomotif di Indonesia dan India nampaknya memang memiliki kedekatan satu sama lain. Beberapa produk asal Negeri Bollywood tersebut dijual di tanah air, dan tak sedikit produk yang dirakit lokal di Indonesia juga dijual oleh pabrikan di India. Nah, salah satu produk yang sama – sama dijual di kedua negara ini adalah sosok Suzuki Carry Pickup. Keduanya memiliki rupa yang sama dan juga punya nasib yang sama. Bedanya, jika Suzuki Carry PU sudah digantikan New Suzuki Carry, maka Suzuki Super Carry di India masih bisa hidup setahun kedepan.

Yap, mengutip kabar via AutoIndustriya, Suzuki Cuper Carry yang adalah Suzuki Carry Pickup bermesin diesel di India bakal segera menyudahi masa baktinya. Kabarnya, Suzuki Super Carry Diesel sudah tidak boleh lagi diproduksi per tanggal 1 April 2020 mendatang, alias satu tahun ke depan. Sayangnya, jika Suzuki Carry memiliki masa bakti yang panjang di Indonesia, lain halnya dengan Suzuki Super Carry Diesel. Suzuki Super Carry Diesel sendiri baru diperkenalkan di India pada tahun 2016 silam dengan mesin diesel berkubikasi 800cc 2 silinder yang bertenaga 32 PS dan bertorsi 75 Nm.

Secara umum, jika nantinya Suzuki Super Carry Diesel disuntik mati pada tahun 2020, maka masa bakti mobil ini hanya selama 4 tahun saja. Bandingkan dengan Suzuki Carry di Indonesia yang sudah puluhan tahun. Nah, lantas mengapa pihak Maruti Suzuki ‘membunuh’ varian mobil komersial mereka ini? Jawabannya ada pada regulasi emisi. Jadi, mesin diesel LCV milik Suzuki Super Carry Diesel ini tidak bisa fit in dengan regulasi emisi BS-VI yang memiiki dasar dari standar euro6. Lantas, apakah pihak Maruti Suzuki tidak bisa mengakali supaya mesin ini bisa memenuhi standar tersebut? Tentu bisa.

Namun perlu diperhatikan lagi bahwa semakin ketat regulasi emisi, maka semakin susah mesin dengan teknologi lawas untuk bisa fit in. Jika bisa pun, biaya yang dibutuhkan untuk realisasi hal tersebut tidaklah murah dan menjadi tidak masuk akal saat dibebankan ke harga produk. Oleh karenanya, pihak Maruti Suzuki bakal menghentikan varian Suzuki Super Carry Diesel dan menggantikan mesin diesel DDiS-nya dengan varian mesin bensin dan juga CNG (gas). Nah, dengan pengembangan mesin K15B-C yang digunakan di New Suzuki Carry versi Indonesia, besar kemungkinan Suzuki Super Carry di India akan mengadopsi mesin serupa.

Namun belum jelas apakah nantinya mesin Suzuki Super Carry saja yang akan diganti ataukah sosok Suzuki Super Carry bakal berubah pula menjadi serupa dengan New Suzuki Carry di Indonesia. Jadi, bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: