AutonetMagz.com – Mengarungi jalanan dan menggerakan roda ekonomi sejak 40 tahun lamanya, Mitsubishi L300 kembali mengalami penyegaran minor pada akhir Juni lalu. Dengan mesin diesel yang diperbaharui dan kini berstandar emisi EURO 4, L300 baru ternyata masih sanggup menenggak Bio Solar. Benarkah mobil andalan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dari sektor niaga atau komersil ini sanggup bertahan meminum ‘solar busuk’?
L300 EURO 4 Bisa Minum Bio Solar, Asalkan…
Eiichiro Hamazaki selaku Director of Aftersales Division PT MMKSI mengatakan, “Jika kustomer tidak punya bahan bakar yang sesuai, kami sarankan agar mereka tetap melakukan perawatan dengan rutin melakukan penggantian fuel filter di dealer resmi. Ditekankan juga tidak ada resiko kendaraan mati dan mogok mendadak jika menggunakan bahan bakar yang tidak direkomendasikan.” Kesimpulannya Mitsubishi L300 terbaru masih bisa meminum Bio Solar tanpa ada resiko mati atau mogok mendadak, asalkan sang pemilik rajin melakukan penggantian komponen fuel filter.
Tentunya dengan standar emisi EURO 4 yang sudah diterapkan pada L300 terbaru, Mitsubishi tetap merekomendasikan untuk menggunakan bahan bakar yang sudah berstandar EURO 4 juga. Hal tersebut pastinya bertujuan untuk menjaga kesehatan serta performa dari mesin 4N14 berkapasitas 2.268 cc 4-silinder turbo diesel terbaru yang memiliki tenaga 40% lebih besar dibanding model sebelumnya. Di atas kertas, mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga 99,25 PS (97,8 hp) dengan torsi puncak 200 Nm.
Mitsubishi L300 Unggulkan Tenaga Dan Efisiensi Bahan Bakar
Eiichiro Hamazaki juga turut merekomendasikan konsumen L300 EURO 4 untuk melakukan perawatan berkala mulai dari free service di jaringan dealer resmi Mitsubishi. “Mobil ini dengan spesifikasi euro 4 akan memberikan performa yang baik, termasuk juga konsumsi bahan bakar yang lebih irit, kami percaya penggunaan bahan bakar tepat akan berbalik memberikan keuntungan ekonomi buat konsumen keseluruhannya,” ucap Eiichiro.
Irwan Kuncoro, Director of Marketing and Sales Divison PT MMKSI, juga mengatakan, “Keunggulan mobil ini yang pertama adalah lebih irit, dengan kode 4N14 dengan EURO 4 memiliki efisiensi konsumsi bahan bakar lebih baik dan getaran halus.” Dengan keluaran tenaga yang lebih besar, Irwan juga berani mengklaim bahwa tenaga dan torsi dari Mitsubishi L300 EURO 4 masih lebih unggul dibanding kompetitor di segmen pickup.
Walau saja dibanding para kompetitornya yang mayoritas sudah dirakit di Indonesia, L300 memiliki status completely built up (CBU) atau impor langsung dari Filipina. Membuat harganya berkisar di Rp 213,65 juta (OTR) untuk varian cab chassis, dan Rp 218,65 juta untuk varian pick-up flat deck. Dengan harga yang ditawarkan, apakah Mitsubishi L300 EURO 4 dengan tenaga yang lebih besar, lebih irit, serta memiliki emisi yang lebih baik bisa menjadi partner andalan menemani bisnis kalian?
Read Next: Teaser All New Toyota Vios Terkuak!
