AutonetMagz.com – Sepertinya kami mulai mengerti kenapa tadi Mitsubishi ingin fokus di crossover dan SUV dulu dan tidak sepenuh hati mengurus model lain, soalnya di Amerika Serikat pasar crossover dan SUV sedang laris manis, baik secara pamor maupun penjualan. Rival abadi Mitsubishi, Subaru sudah merasakan sendiri nikmatnya, karena hanya dalam waktu 11 bulan, mereka berhasil memecahkan rekor penjualannya sendiri pada tahun 2014.
Dengan 513.693 kendaraan yang dijual, Subaru tidak hanya lebih laris dari tahun lalu, melainkan berhak atas pencapaian yang mengesankan. Bisa dibilang begitu, karena angka penjualan tersebut juga menandai rekor penjualan 7 kali berturut-turut untuk Subaru serta tahun kedelapan dari pertumbuhan penjualan.
Seperti yang sudah kami bilang tadi, kunci penjualan Subaru ada di crossover dan SUV. Lebih tepatnya, mobil-mobil seperti Subaru Forester, Outback dan XV Crosstrek adalah the three musketeer yang menjadi tulang punggung penjualan Subaru di sana dengan total penjualan ketiganya mencapai 350.000 unit.
“Kami merasa bangga karena mencapai rekor baru di tahun ini. Pertumbuhan kami ditopang kuat oleh produk-produk yang kuat, dealer kooperatif dan kepuasan pelanggan yang baik,” kata COO Subaru Amerika, Thomas J. Doll. Bedanya dengan Mitsubishi, Subaru bisa memperbaiki penjualan tanpa harus membunuh model-model yang memegang peranan penting bagi image Subaru, utamanya mobil sport yang legendaris.
Iya, Subaru tidak perlu memensiunkan WRX dan WRX STI, malah penjualan year-to-date mobil-mobil itu juga naik. Selain WRX dan WRX STI, sedan dan coupe Subaru lainnya seperti Legacy, Impreza dan BRZ juga berhak mengecap kenikmatan yang sama seperti mobil legendaris Subaru itu. Duh, jadi kangen mobil-mobil Subaru di Indonesia kalau begini jadinya.
Apa pendapatmu mengenai kesuksesan Subaru? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Wow, Honda BR-V Thailand Tersedia Versi 5 Seater, Pakai Setir Civic, Punya Start-Stop Button dan Bisa Minum Etanol!