AutonetMagz.com – Beberapa bulan lalu, kita dikejutkan dengan keputusan dari General Motor Indonesia (GMI) yang memutuskan untuk menghentikan penjualan mobil Chevrolet di Indonesia. Kala itu, pihak GMI memutuskan bahwa pihaknya akan resmi berhenti menjual produk Chevrolet untuk pasar Indonesia setelah bulan Maret 2020. Berhubung hari ini adalah tanggal 1 April 2020, maka praktis penjualan dari Chevrolet di Indonesia sudah resmi berakhir, menyisakan beberapa unit saja yang menanti konsumen untuk meminangnya.
Dari keterangan resmi pihak GM di kawasan ASEAN, Hector Villarreal, Presdir GM ASEAN menyebutkan bahwa di Indonesia pihaknya tidak memiliki skala dan jejak manufaktor lokal untuk bisa bersaing secara berkelanjutan. Faktor ini pulalah yang membuat operasi GM di Indonesia terdampak, termasuk jika ada pelemahan harga komodtas dan tekanan mata uang asing. Perwakilan GMI, Yuniadi Haksono juga menjelaskan bahwa faktor yang membuat keputusan ini diambil adalah ketidakmampuan pihak GMI untuk memenuhi volume penjualan yang diinginkan jikalau nantinya terus beroperasi. Kondisi ini membuat kemungkinan GMI mengeluarkan produk baru menjadi minim.
Padahal, kita tahu bahwa perusahaan harus melakukan investasi jikalau mau menelurkan produk baru. Tanpa produk baru, nasib GMI juga tidak akan tertolong, karena kita juga tahu bahwa pasar otomotif sangat dinamis dan membutuhkan evaluasi dari hari ke hari. Untuk saat ini, stok mobil Chevrolet yang dimiliki oleh pihak GMI sendiri sudah mendekati ludes. Chevrolet Trax dan Chevrolet Trailblazer yang stoknya kala itu paling banyak pun sudah ludes terjual, dan menyisakan beberapa unit Chevrolet Colorado saja yang masuk dalam segmen LCV. Tingginya diskon pada program cuci gudang yang sudah berlangsung selama 5 bulan membuat mayoritas unit disikat konsumen.
Pihak GMI sendiri per hari ini sudah resmi mengubah bisnis model mereka yang sebelumnya 3S menjadi 2S yaitu Services dan Spareparts saja. Jadi, GMI akan beralih menjadi perusahaan yang hanya melayani aftersales dari mobil – mobil Chevrolet yang pernah mereka jual di Indonesia. GMI juga menutup kemungkinan untuk menjual kembali mobil Chevrolet di Indonesia, pasalnya sumber impor mobil Chevrolet yang selama ini dari Thailand dan Korea Selatan pun sudah berkurang 1. Yap, GM juga akan menutup operasional produksi dan penjualan mobil baru di Thailand. Praktis, di kawasan ASEAN, GM menarik diri dari Malaysia, Indonesia, dan Thailand.
Sedangkan Holden, yang juga masih satu rumpun GM, juga menarik diri dari Australia dan Selandia Baru. Jadi, see you GM dan Chevrolet. Kami tetap berharap suatu hari kelak keduanya bisa menjual produk baru di Indonesia.
Read Next: Honda Jazz Type R Punya Kemungkinan Jadi Nyata