AutonetMagz.com – Ya, recall kedua. Anda pasti bertanya, memang recall pertamanya kapan dan apa masalahnya? Jadi begini, dulu, di penghujung tahun 2014, sebanyak 223 unit BMW i8 harus kembali ke bengkel BMW untuk diperbaiki karena berpotensi mengalami kebocoran bensin dan kebakaran. Hal itu sudah selesai diurus, tapi sekarang temuan baru NHTSA masih menemukan adanya masalah pada mobil sport hybrid BMW itu.
Temuan baru ini tidak ada hubungannya dengan tangki atau saluran bensin lagi, melainkan dengan sistem keselamatan. Fungsi dari Dynamic Stability Control (DSC) dari BMW i8 terdeteksi memiliki salah satu komponen hidraulik yang pengeboran lubangnya tidak sesuai standar. Akibatnya, hal ini bisa mempengaruhi karakter DSC menjadi lebih tidak aman daripada yang seharusnya.
Lebih rincinya, dia bisa mempengaruhi fungsi rem saat harus mengerem mendadak, karena DSC itu kan selalu aktif saat mobil berjalan (kecuali dimatikan sendiri oleh pengemudi). Untung sekali sejauh ini tidak ditemukan laporan kecelakaan dari i8-i8 yang berseliweran di jalan yang menyalahkan cacat fungsi DSC sebagai kambing hitamnya.
Mau tahu berapa unit yang kena masalah ini? Well, tidak banyak dibanding recall pertama, hanya 16 unit BMW i8 yang diduga memiliki problem tersebut. Persisnya, adalah BMW i8 yang dibuat pada 29 Mei 2015 hingga 5 Juni 2015. Sedikit juga sebenarnya ya 16 unit itu? Semua dealer BMW sudah dikoordinasikan untuk memperbaiki unit hidraulik itu, jika perlu, diganti sekalian.
Karena hanya 16 unit yang di-recall dan asal investigasinya ada di Amerika Serikat, kami yakin, kemungkinan kecil BMW i8 yang beredar di tanah air mengalami masalah yang sama. Oh ya, jika ada yang tidak tahu, tidak ada satu pun i8 di Indonesia merupakan dagangan resmi BMW Indonesia, semuanya adalah dagangan importir umum. Apa pendapatmu tentang recall 16 unit BMW i8 ini? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Chevrolet Cruze Hatchback Diperlihatkan di NAIAS 2016, Leh Uga!