AutonetMagz.com – Suka atau tidak, dengan makin gencarnya elektrifikasi di segmen otomotif, maka salah satu yang diuntungkan adalah perusahaan – perusahaan elektronik. Kok bisa? Karena bagaimanapun juga elektrifikasi menggunakan dua buah komponen penting yang tidak asing diantara para pengusaha elektronik yaitu baterai dan juga motor listrik. Oleh karenanya, tak heran banyak perusahaan elektronika yang kini mulai melirik segmen otomotif untuk diselami. Dan yang terbaru adalah Perusahaan asal Jepang, Sony.
Perusahaan yang berpusat di Minato, Tokyo ini baru saja memamerkan sebuah konsep mobil listrik yang diberi nama Sony Vision-S. FYI, Sony bukan pabrikan elektronik pertama yang memiliki ide membuat mobil listrik. Sudah ada Google, Apple, Samsung hingga Xiaomi yang juga pernah menuangkan ide mereka berupa mobil konsep. Nah, di CES 2020 ini pihak Sony memajang Sony Vision-S berkelir abu – abu dengan bentuk yang sedikit banyak mengingatkan kami pada Tesla Model S, terutama buritannya. Sony Vision-S sendiri menggunakan dua buah motor listrik dengan tenaga masing – masing 200 kW, jadi satu di setiap poros rodanya.
Secara kasar, tenaga dari Sony Vision-S mencapai 400 kW atau setara dengan 536 hp. Sayangnya pihak Sony tidak membeberkan berapa kapasitas baterai dan juga jarak tempuh yang bisa dihasilkan oleh Sony Vision-S. Namun, dalam video yang disebar ada sedikit leak, dimana di panel instrumen terdapat jarak tempuh mencapai 284 mil atau setara 454 km, cakep. Pihak Sony yang kali ini diwakili oleh CEO-nya yaitu Kenichiro Yoshida menyebutkan bahwa pihaknya berterima kasih pada Magna Steyr yang telah berperan membantu Sony dalam hal engineering untuk Sony Vision-S. Selain Magna Steyr, pihak lain yang berperan dalam proyek ini adalah BOSCH, Continental, dan Nvidia.
Satu detail lain yang menarik dari sosok Sony Vision-S adalah fakta bahwa mobil ini dipersiapkan untuk mampu mengoperasikan sistem mobil otonom level 4 alias High Driving Automation. Di Level ini, kendaraan sudah bisa berjalan sendiri tanpa perlu campur tangan manusia, tapi itu masih nanti ya. Oleh karenanya, Sony Vision-S dipersenjatai dengan 33 buah sensor, 12 kamera, dan juga 17 buah sensor radar dan ultrasonic, plus 3 buah sensor lidar solid state. Tentu menarik untuk melihat bagaimana manuver dari perusahaan elektronika semacam Sony dalam hal merancang sebuah mobil. Bukan tidak mungkin nantinya merk – merk otomotif global bakal dilahap merk elektronika lho.
Jadi, kalau menurut kalian bagaimana? Mari sampaikan pendapat kalian tentang Sony Vision-S ini.
Read Next: Toyota Raize Sudah Sampai di Singapura, Entry Level Tapi Fitur Segudang