Solusi Hemat Bensin, Kendaraan Peserta Shell Eco-Marathon Capai 900 km/L

by  in  Berita & Hi-Tech & Nasional
Solusi Hemat Bensin, Kendaraan Peserta Shell Eco-Marathon Capai 900 km/L
0  komentar

AutonetMagz.com – Selesainya gelaran Shell Eco-Marathon 2022 pada 11-15 Oktober lalu di sirkuit internasional Pertamina Mandalika menorehkan hasil yang sangat baik untuk Indonesia. Hal tersebut dikarenakan dominasi tim mahasiswa Indonesia mendapatkan 13 dari 23 penghargaan pada perlombaan hemat energi dari Shell. Beberapa tim Indonesia pun berhasil mencatatkan jarak tempuh yang fantastis.

Ratusan Kilometer Hanya Butuh 1 Liter Bensin!

Tercatat dalam data, jarak tempuh terbaik untuk Shell Eco-Marathon Asia 2022 berhasil diraih oleh tim Nakoela dari Universitas Indonesia dalam kategori Prototype yang menempuh jarak hingga 905,2 km/l menggunakan mesin internal combustion. Itu artinya kendaraan tim Nakoela dapat menempuh jarak berkendara dari Lombok ke Semarang, Jawa Tengah cukup dengan 1 liter bensin saja.

Masih dalam kategori Prototype, tim SEMAR PROTO UGM dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menorehkan hasil 586,9 km/kWh menggunakan tenaga listrik. Sementara Apatte Elang Perkasa Tim 2 dari Universitas Brawijaya mencatatkan hasil 361,2 km/m3 dalam kategori Prototype berbahan bakar hidrogen. Hasil tersebut akhirnya membawa mereka masuk ke podium 3 besar untuk masing-masing kategori.

Jawaban Shell Indonesia Hadapi Tantangan Energi

Berlanjut menuju kategori Urban Concept, rekor jarak tempuh terbaik penggunaan mesin Internal Combustion dimenangi oleh Garuda UNY Eco Team dari Universitas Negeri Yogyakarta yang menorehkan hasil 544,2 km/l. Lalu tim Arjuna dari Universitas Indonesia, juga memenangi kategori Urban Concept bertenaga listrik dengan torehan hasil 194,2 km/kWh.

“Para mahasiswa ini telah bekerja tanpa lelah untuk mengembangkan solusi energi yang berkelanjutan dan lebih bersih untuk mengatasi tantangan energi yang kita hadapi saat ini. Sangat menyenangkan melihat para mahasiswa mengikuti Shell Eco-Marathon untuk mendorong batas-batas dalam hal keterampilan desain, teknologi, dan keahlian teknis, baik di dalam maupun di luar lintasan, untuk mencapai garis finish,” ucap Norman Koch, Global General Manager untuk Shell Eco-Marathon.

Pencapaian yang fantastis tentunya untuk tim Indonesia dalam perlombaan Shell Eco-Marathon yang pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia. Dengan adanya inovasi langsung dari anak bangsa untuk solusi hemat energi yang di wadahi Shell Indonesia, apa harapanmu soal mobilitas hemat energi untuk masyarakat Indonesia kedepannya? Mari ramaikan kolom komentar di bawah.

Read Prev:
Read Next: