AutonetMagz.com – Jika kalian suka melihat meme dengan tema pedal, mungkin Anda tidak akan suka menyimak berita ini. Pasalnya Opel mengembangkan sebuah mobil untuk kaum difable dan mobil ini tidak memiliki pedal. Kehadiran mobil ini datang bersamaan dengan harapan bahwa kaum difabel juga punya hak yang sama untuk beraktifitas mobile. Seperti apakah mobil tanpa pedal ini?
Mobil ini dapat dikendarai dengan kontrol penuh pada tangan, hal ini membuat ruang kaki cukup lapang dan tanpa gangguan apapun kecuali footrest. Nantinya pengemudi dapat menggunakan kontrol penuh yang berada pada setir dan sebuah tuas dekat dengan konsol tengah.
Teknologi yang digunakan mobil ini adalah Veigel Commander, sebuah sistem yang memungkinkan kendali gas dilengkapi dengan tombol sein, klakson, lampu serta wiper dan semuanya dikendalikan via remote control. Gas, rem, tuas – tuas, semua dikendalikan oleh tangan. Hal ini kami rasa cukup aplikatif juga untuk semua orang karena kendali motorik tangan merupakan fine motor system, yang artinya ia mampu untuk mengendalikan hal rumit dan presisi.
Namun, untuk hal – hal emergensi memang kaki lebih dapat diandalkan karena memiliki tenaga yang lebih kuat. Contohnya dalam melakukan hard braking atau injak kopling jika bertransmisi manual. Kami rasa pengembangan mobil ini pun seharusnya dibatasi agar tidak dapat berjalan terlalu kencang, bahaya sekali apabila kontrol darurat tidak dapat diselesaikan dengan baik, kecuali mereka memang menambah power dari rem agar bisa sekuat kaki ya.
Pengaplikasian dari mobil ini agak berbeda dengan mobil biasa karena kendali setir digapai oleh satu tangan saja sementara satu tangan lainnya fokus terhadap kontrol gas. Nantinya fitur ini juga akan memiliki beberapa varian, menyesuaikan kepada kebutuhan pengguna, sebagai contoh, pengaplikasian steering knob seperti yang dijual bebas dan sering supir angkot pakai pun hadir disini. Selain itu fitur – fitur seperti power tailgate dapat menjadi opsi tambahan apabila dibutuhkan. 
Dalam waktu dekat Opel akan mengaplikasikan sistem ini untuk varian Astra, Cascada, Zafira dan Insgnia. Semoga penciptaan mobil ini sukses, bermanfaat bagi orang yang membutuhkan dan tidak jadi bahan bully-an real man or classy man ya! Apakah di masa depan sistem berkendara seperti ini lebih efisien? Kami sih penasaran, jika memang lebih nyaman, tidak ada salahnya bukan?
Read Next: Presiden Direktur GM Indonesia Mundur, Ada Apa Gerangan?
